RT Hingga Desa Diimbau Deteksi Dini Warga Yang Datang Ke PPU
Bupati PPU Yusran Aspar didampingi Dandim 0913/PPU Letkol Czi Adi Suryanto dan Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan saat wawancara dengan wartawan di acara Apel Nusantara Bersatu di Petung
PENAJAM(NK)- Adanya penangkapan teroris beberapa waktu lalu di Desa Girimukti Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat perhatian serius dari Bupati PPU Yusran Aspar. Dirinya meminta kedepan mulai dari tingkat RT hingga tingkat Desa dapat mendeteksi dini maksimal 2 kali 24 jam terkait warga baru yang datang ke wilayah PPU. Dirinya ingin agar tamu yang datang ke PPU harus lapor kepada Ketua RT setempat dan diketahui oleh Kepala Desa setempat. Rabu, (30/11/2016)
Jangan sampai ada tamu yang berhari-hari tanpa diawasi dan tidak lapor,”tegasnya.
Terpisah, Dandim 0913/PPU, Letkol Czi Adi Suryanto mengatakan, Pengamanan terkait antisipasi kelompok radikal ini menurutnya sudah menjadi tanggung jawab bangsa, dalam hal ini seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan adanya penangkapan teroris yang terjadi beberapa waktu lalu yang bersembunyi di wilayah PPU dan dapat ditangkap dengan cepat.
“Kami telah memantau siapa saja yang datang ke PPU,”ujarnya.
Ditambahkan Adi Suryanto, waspada itu merupakan hal yang wajib guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, dirinya menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengamanan daerah dengan salah saunya melakukan patrol gabungan dan berharap agar masyarakat sigap jika mendapati sesuatu yang mencurigakan. Selain itu, terkait pedatang, antisipasinya dengan melakukan sistem pelaporan dengan cara berjenjang mulai pelaporan ke RT hingga ke kecamatan dan berkoordinasi dengan Babinsa dan Koramil serta Babinkamtibmas dan Polsek setempat.
“Pengamanan di desa terus ditingkatkan agar tidak terjadi hal serupa,”pungkasnya.(kanda/red)