Sampah Cemari Teluk Balikpapan
Iqbal Adi Surya
PENAJAM(NK)- Saat ini perairan di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di teluk Balikpapan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tercemar oleh sampah berdampak terganggunya ekosistem laut. Pasalnya, sampah dan diduga juga ada limbah perusahaan yang telah masuk dalam wilayah perairan sungai, muara sungai ,teluk dan akhirnya menuju ke laut.
Hal ini diungkapkan, Kepala Departemen Lingkungan Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten Penajam Paser Utara (FKMKPPU), Iqbal Adi Surya mengatakan, akibat banyaknya oknum masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan seperti sampah plastic dan sampah organik, akhirnya mencemari perairan PPU, Terlebih, maraknya pembukaan lahan disekitar pesisir perairan dengan pengolahan limbah yang kurang optimal sehingga diduga terbuang ke laut.
“Kondisi ini jika terus menerus dilakukan berdampak pada penurunan kualitas air dan rusaknya ekositem perairan. Apalagi akan banyak ikan – ikan tercemar logam berat, bahkan mungkin beberapa tahun kemudian kesehatan masyrakat akan terganggu akibat dampak fenomena ini,”jelasnya kepada NewsKaltim.com, Kamis (13/10/2016)
Menurutnya, untuk menjaga kondisi perairan PPU agar tetap terjaga, masyarakat pesisir tidak membuang sampah langsung ke laut . Selain itu, bagi perusahan besar yang membuka lahan di dekat perairan harus memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang jelas dan telah sesuai prosedur.
Pembuangan limbah juga harus dikaji ulang, agar pengelolahan limbah tersebut tidak mencemari perairan,”ujar pria mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul ini.
Dirinya berharap, pemerintah dari instansi terkait yakni Dinas Kelautan dan Perikanan PPU dan Badan Lingkungan Hidup PPU terus melakukan monitoring kegiatan-kegiatan masyarakat dan perusahan guna memberikan kesadaran pentingnya menjaga kondisi perairan di PPU.
“Semua memang berawal dari kesadaran pribadi, tapi tetap harus dilakukan pembunaan oleh instansi terkait tersebut,”pungkasnya.(Red/Kanda)