HEADLINE

Pengurus Korpri PPU Resmi Dilantik

Suasana Pelantikan Pengurus Korpri PPU di Aula Lantai III Setkab PPU

PENAJAM(NK)- Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya resmi dilantik. Pengurus dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kaltim Rusmadi yang juga Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim di Aula Lantai III Kantor Setkab PPU sekitar pukul 14.00 Wita. Perlu diketahui, Dewan Pengurus Korpri PPU diketuai oleh H. Tohar masa jabatan 2015-2020 menggantikan ketua sebelumnya Alimudin. Kamis, (13/10/2016)

Dalam pelantikan tersebut juga turut dihadiri Bupati PPU Yusran Aspar, Sekretaris Daerah PPU H. Tohar, oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kaltim Rusmadi, Komandan Kodim 0913/PPU, Kabag Ren Polres PPU Kompol Muhadi, Forum Kominikasi Pimpinan Daerah PPU, Pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintahan PPU, Serta anggota Dewan Pengurus Korpri PPU.

Dalam sambutannya, Bupati PPU, Yusran Aspar mengatakan, dirinya berharap kepengurusan Korpri yang baru ini dapat bersinergi dengan pemerintah dalam melanjutkan reformasi birokrasi yang kompeten dan bebas KKN serta mampu menjawab tantangan global di era modern seperti saat ini. Selanjutnya, menurut Yusran, pengurus Korpri PPU kedepan harus mampu memahami kondisi dan permasalahan di PPU sehingga dengan pemahaman tersebut setiap anggota diharapkan dapat aktif dan kreatif dalam bergerak untuk mencari solusi permasalahan daerah seperti kondisi defisit anggaran di daerah yang saat ini terjadi.

Dengan kondisi anggaran yang sedang menurun ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Salah satunya kita harus perkuat struktur ekonomi pedesaan dan mendorong investasi agar ekonomi dapat membaik,”ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kaltim, Rusmadi mengungkapkan, dirinya ingin pengurus Korpri PPU yang baru dilantik ini dapat menjaga amanah yang diemban dan selalu solid. Pasalnya, Koprpri merupakan media atau wadah untuk meningkatkan pengabdian guna membangun daerah. Sebagai organisasi Aparatur Sipil Negara, para pengurus harus terus berbenah untuk mengevaluasi diri hingga menjadi ASN yang profesional sebagai abdi negara.

“Sebagai apatarur, kita harus cepat mengatasi dan melakukan kebijakan untuk antisipasi kemungkinan yg tetjadi,”ungkapnya.

Ditambahnya, Korpri saat ini dituntut untuk bisa bersikap kreatif dan inovatif, karena dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kaltim, tidak selalu dapat dipertahankan. Oleh karenanya pemetintah provinsi Kaltim dan kabupaten/Kota khususnya Pemerintah PPU harus bisa meningkatkan potensi ekonomi diluar SDA. Dibeberkannya, saat ini APBD Provinsi Kaltim dari 8 Triliun, saat ini hanya mendapatkan 5 Triliun.

“kita terpangkas 3 Triliun. Jadi dengan kondisi yang ada, Korpri dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan program. Khususnya dalam meningkatkan Pendidikan, Koperasi dan Kesehatan,”tegasnya.(Red/Kanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.