Solitkan Keberadaan Organisasi, PPAI Pusat akan Audensi dengan DPR dan BNSP
JAKARTA (NK) – Memperkuat keberadaan organisasi Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) dibawa ketua umum Zulhardi akan terus menggenjot melaksanakan penguatan organisasi baik ke dalam organisasi dan keluar.
Herman Dwi Ariendis, Ketua DPW PPAI Jakarta sebagai tuan rumah kegiatan mengungkapkan kegiatan yang akan dilaksanakan DPP PPAI selama empat hari ke depan sebagai langkah pengurus untuk meningkatkan keeksisan organisasi secara professional.
“Ada banyak materi yang kami harus Audensikan ke DPR dan MPR, karena menyangkut marwah driver Ambulance, baik Ambulance swasta maupun Ambulance di lembaga seperti rumah sakit”, ungkap Dwi Ariendis kepada media ini lewat sambungan WhatsApp, Senin 16 Januari 2023.
PPAI sebagai organisasi profesi yang memperjuangkan penyelamatan nyawa orang banyak perlu mendapat kepastian hukum dan penguatan organisasi, jangan sampai PPAI dipandang sebelah mata, dan untuk meningkatkan keprofesionalan anggota PPAI perlu adanya sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Pengemudi ambulans dituntut harus mempunyai kemampuan lebih dibandingkan sopir kendaraan pada umumnya. Selain bisa melakukan pertolongan kepada pasien, sopir ambulans juga harus punya kemampuan berkendara mumpuni, sehingga bisa tepat dalam melaksanakan evakuasi pasien untuk segera mendapatkan pertolongan. Disinilah perlu adanya sertifikasi keahlian seorang pengemudi Ambulance”, ucap Herman Dwi.
Rencana audensi dengan Anggota Dewan perwakilan rakyat republik Indonesia (DPR RI) bertemu dengan Dr.H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, MA, diagendakan pada Selasa Siang, 17 Januari 2023.
Audensi dengan DPR RI yang akan dipimpin Ketua Umum PPAI Pusat Zulhardi, disampingi Syabedri (pengawas), Herman Dwi Ariendis (ketua DPW DKI Jakarta), Syuhandi (ketua DPW Jabar), Erwin Taufik (ketua DPW Banten), Dian Ardiansyah (Wasekum 2) dan Yusman Hakim (wakil ketua departemen pelayanan penindakan).
“Kami berharap ada hasil positif yang bisa dibawa untuk kemajuan organisasi PPAI. Kita juga akan menyuarakan lembaga mana yang menaungi profesi pengemudi Ambulance Agar kita semua diakui satu lembaga, agar semua pengemudi Ambulance dibawah organisasi PPAI itu mendapatkan penghasilan yang layak seperti pengemudi di lembaga pemerintah”, ucap Herman.
Selepas audensi dengan DPR RI malam harinya hingga Rabu akan melaksanakan Rapat kordinasi dengan 3 DPD PPAI, antara lain DPD PPAI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Kemudian disambung hari Kamisnya akan audensi sekaligus koordinasi dengan BNSP. Kenapa ke BNSP, Karena agar pengemudi Ambulance punya sertifikat khusus, untuk meminimalisir maraknya ambulance yang tidak teratur, dan pengemudi-pengemudi yang tidak tahu aturan karena asal bisa membawa kendaraan disuruhlah bawa ambulans”. pungkas Herman Dwi Ariendis.(mun/NK)