Tahapan Survei, Tiap Kios Pedagang Pasar Penajam Akan Dipasang Listrik Voucher
Pasar Induk Penajam
PENAJAM (NK) – Guna mempermudah para pedangan mengenai listrik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui UPT. Pasar Penajam Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU berencana akan memasang listrik voucher di tiap-tiap kios pedagang di Pasar Induk Penajam di Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam.
Rencana tersebut dibahas dalam rapat rencana pemasangan listrik voucher Pasar Induk Penajam pada, senin (19/3/2018) kemarin, dan dihadiri Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU Alimudin, Kepala UPT Pasar Penajam Usman, Kepala Bagian Pembangunan Serkab PPU Nicko Herlambang dan Perwakilan PT. PLN (Persero) Rayon Petung.
Kepala UPT Pasar Penajam Usman, bersama kotraktor yang merupakan pihak ketiga pada Selasa, (20/3/2018) tengah melakukan survei lokasi guna menghitung jumlah kios yang ada.
Usman mengatakan, pemasangan listrik voucher di tiap kios pedagang tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga dan saat ini sedang tahap survei lokasi. Dijelaskannya, pemasangan listrik voucher tersebut rencananya akan dilakukan dua tahap, tahap pertama akan dipasang sebanyak 75 kios dan tahap kedua sebanyak 133 kios.
Jumlah kios yang ada sebanyak 188 kios,”ujarnya.
Saat ditanya terkait besaran anggaran yang dibutuhkan, Usman mengungkapkan bahwa anggaran tersebut telah dituangkan dalam DPA T.A. 2018 yakni 1,7 juta per unit.
“Kalau di DPA anggarannya segitu. Tapi ini masih di survei sama kontraktornya sekaligus menghitung apakah masuk hitungannya dengan anggaran segitu,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang PPU, Alimudin menjelaskan, pihak UPT Pasar Penajam dipandang perlu segera melaksanakan kegiatan pemasangan instalasi Listrik Pra Bayar (Voucher) untuk kios pasar Penajam, sebagaimana yang telah tertuang dalam DPA T.A. 2018 demi kelancaran kegiatan jual beli di Pasar Penajam. Selain itu menurutnya, pihak PT.PLN (Persero) juga perlu membantu percepatan proses instalasi listrik di Pasar Penajam.
“Ya, supaya lebih efektif. Pembebanan kepada pedagang lagi, bukan dibayarkan pemerintah lagi. Kan sekarang itu ada pedagang yang bawa kulkas mungkin dan lainnya,”pungkasnya.(aris/nk)