Tak Ada Garam Bercampur Kaca di PPU

Kabid Perdagangan Disperidagkopukm PPU, Rusli

PENAJAM(NK)- Geger akibat viralnya berita garam bercampur kaca dan ditemukannya satu merek garam kemasan yang diduga bercampur kaca di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu, di tanggapi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan mengatakan bahwa di daerah PPU tidak ada di temukan garam yang bercampur kaca dan kemungkinan hal yang terjadi di Berau adalah sabotase di antara produsen ataupun di kalangan penjual. Jumat (8/9/2017).

Kabid Perdagangan Disperidagkopukm PPU, Rusli mejelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saat berita tentang adanya garam bercampur kaca mencuat, dengam menjadikan penjual dan konsumen garam yang ada di PPU sebagai sampel pemeriksaan, dan tidak ada ditemukannya garam yang bercampur kaca.

Kita sudah melakukan pemeriksaan di PPU, dengan mendatangi dan menguji garam yan di gunakan konsumen besar seperti produsen ikan asin yang ada di PPU, dan hasilnya tidak ada ditemukan garam yang bercampur kaca “jelas Rusli.

Ia menduga hal yang terjadi di Kabupaten Berau adalah sebuah sabotase antar sesama produsen atas dasar persaingan usaha. Lebih lanjut Rusli mengingatkan kepada masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas yang bukan hanya pada saat memilih garam tetapi juga terhadap bahan kosumsi lainnya.

“Kita akan selalu melakukan pengawasan, tetapi masyarakat juga saya ingatkan untuk selalu cermat dalam memilih makan yang akan di belinya,”tutup Rusli.(teguh)