Turnamen Catur Peringati Hari Pahlawan, Ketua Komisi II DPRD Kaltim: Catur Mirip Strategi Pahlawan
SAMARINDA (NK) – Sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia, Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, menggelar turnamen catur di Taman Catur Pasut, Jalan Samarinda, pada 11-12 November 2023.
Turnamen ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, yang memiliki minat dan bakat dalam permainan catur. Mereka beradu strategi dan kecerdasan untuk memenangkan pertandingan dan mendapatkan hadiah menarik.
Menurut Nidya Listiyono, catur adalah permainan yang sesuai untuk mengenang jasa para pahlawan. Pasalnya, catur melatih otak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam merancang langkah-langkah untuk mengalahkan lawan.
“Bermain catur menguras pikiran untuk membangun strategi memenangkan pertandingan, mirip dengan para pahlawan yang memiliki strategi untuk mengalahkan penjajah,” katanya, Jum’at (10/11/2023).
Ia juga mengatakan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara sesama masyarakat, khususnya di Kota Samarinda. Ia berharap, turnamen ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan persatuan yang menginspirasi orang lain untuk berperan aktif dalam membangun bangsa.
“Bermain catur merupakan salah satu cara untuk memperkokoh persatuan. Mari menjadi inspirasi bagi orang lain dan berperan aktif dalam membangun bangsa,” ucapnya.
Selain itu, ia juga berkeinginan agar turnamen ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul catur yang dapat mewakili Kota Samarinda hingga tingkat nasional. Ia mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang berpartisipasi dalam turnamen ini.
“Keinginan kami adalah agar kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk mengasah kemampuan atlet catur dan cabang olahraga lainnya,” ungkapnya.
Di akhir acara, Nidya Listiyono menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang turnamen. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk terus menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia. Ia menekankan pentingnya memperkuat semangat kebangsaan sebagai fondasi yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (adv/NK).