VCT di PPU “Ada” Tapi Belum Maksimal
Ilustrasi
Ponco : Dari 49 Odha di PPU, Ada Dua Odha Yang Pindah Domisili Ke Luar Daerah. Jadi Tinggal 47 Odha di PPU
PENAJAM(NK)- Pengelola Program HIV-AIDS Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Harjoto Ponco Waluyo mengatakan, kurang maksimalnya klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) yang ada di PPU membuat Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) harus melakukan pengambilan obat langsung ke kota Balikpapan, dan pelaksanaan RDTHIV lebih di tekankan di puskesmas.
“Klinik VCT belum berjalan dengan maksimal sehingga pengidap HIV harus ke Balikpapan untuk mengambil obat, selain Pelaksaan RDTHIV sekarang lebih di tekankan ke teman-teman yang ada di puskesmas,”ujar Ponco. Selasa (22/11/2016).
Ponco juga mengharapkan agar klinik VCT yang sudah ada dapat berjalan dengan maksimal agar pemeriksaan , pengobatan dan pembinaan terhadap ODHA dapat berjalan dengan maksimal.
“Ya semoga klinik VCT dapat berkerja dengan maksimal sehingga ODHA tidak perlu ke Balikpapan untuk mengambil obat dan pemeriksaan serta pembvinaan dapat berjalan dengan lancar,” kata Ponco.
Sementara itu untuk jumlah pengidap HIV-AIDS saat ini telah berkurang dua orang menjadi 47 orang yang sebelumnya sebanyak 49 orang, berkurangnya ODHA di PPU ini karena ada dua orang yang pindah keluar dari PPU.
“Ada yang pindah dua orang sehinnga kini ODHA di PPU Sebanyak 47 orang,”pungkas Ponco.(Red/Teguh)