127 Pedagang di Balikpapan Ikuti Pelatihan Kelola Warung
Ratusan pedagang saat mengikuti pelatihan pengelolaan warung
BALIKPAPAN(NK) – Gagasan Ayo Belanja di Warung Tetanggga, terus mengalir dengan menyentuh langsung pedagang kecil. Sekisar 127 pemilik warung kecil di kelurahan Klandasan Ulu mengikuti pelatihan dan ketrampilan mengelola warung di rumah jabatan Wakil Walikota (24/8).
Penggagas gerakan Ayo Belanja di Warung Tetangga di Kota Balikpapan Ida Prahastuty yang sekaligus penyelenggara menyatakan, pelatihan dalam bentuk seminar kecil ini adalah tindak lanjut kepedulian yang nyata.
Kita kumpulkan mereka, diberi wawasan bagaimana menghadapi persaingan yang cukup ketat saat ini. Kita tahu retail minimarket lagi menjamur di Kota Balikpapan, yang notabene mengurangi omzet penjualan mereka,”terang Ida Prahastuty yang juga anggota DPRD dari F Golkar.
Lanjutnya, Ketidakmampuan bersaing dapat mengurangi pendapatan rumah tangga, dan bisa tutup karena makin minim pembeli.
“Saya lebih menekankan hubungan sosial kemasyarakatan. Kehadiran warung tetangga itu untuk silaturahmi dan lebih memperkuat hubungan dalam satu lingkungan. Seperti contoh kemarin, kita ke minimarket murni belanja, ndak ada interaksi sosial seperti di warung tetangga,misal menanyakan kondisi keluarga dan lainnya,”ujarnya.
Ditambahkan Ida Prahastuty, pelatihan ini bersifat membantu wawasan dan ke depan gerakan diupayakan juga mampu memberi bantuan pinjaman permodalan.
“Kita asah dulu wawasan, tata kelola warung yang baik dan benar. Dan ke depan kita upayakan bekerjasama dengan pihak terkait untuk permodalan dengan suku bunga serendah rendahnya. Karena tidak sedikit juga warung berhutang pada rentenir yang membebani mereka dalam berjualan,”ungkapnya.
Dan gerakan awal ini, bagi Ida Prahastuty akan menjadikan kelurahan Klandasan Ulu sebagai pilot project bagi kelurahan lainnya di Balikpapan.
“Kita akan memperluas gagasan belanja di warung tetangga di kelurahan lain di Balikpapan. Semoga pihak terkait ataupun warga Balikpapan dapat tersentuh hatinya untuk tetap belanja di warung tetangga masing masing,”tutur Ida.(Ros 16)