PPU Bekerjasama Dengan Universitas Gunadarma, Untuk Meningkatkan Digital UMKM
PENAJAM (NK) – Sebagai tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) dengan Universitas Gunadarma yang ditandatangani pada tangga 1 April 2022, Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan “Pendidikan dan Edukasi, Pendampingan dan Pemantauan Peningkatan Literasi Baru pada Pelaku Usaha Kecil dan Sektor Informasi Melalui Edukasi Kecerdasan Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 11-12 Agustus 2022 di PPU.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam memberikan arahannya di aula lantai I Kantor Bupati PPU terkait dengan kegiatan “Pendampingan Pengelolaan Usaha dan Pemasaran dalam Ekosistem Digital Melalui Platform E-Market Place” yang diselenggarakan di Kantor Bupati PPU, Kamis (11/08/2022). Kegiatan ini meliputi pengelolaan digital marketing dan pendampingan penggunaan e-marketplace yang diikuti oleh 35 pelaku usaha mikro ,kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten PPU khususnya dari Kecamatan Penajam
“Kami berharap seiring adanya pembangunan IKN ini, masyarakat PPU juga harus bertransformasi untuk dapat bersaing dengan para pendatang baru yang yang berpotensi menguasai pasar ekonomi di wilayah administrasi PPU nantinya,” jelas Hamdam.
Ia juga menyebut bahwa pemerintah harus berperan aktif dan bekerjasama dengan banyak pihak terkait, agar kesejahteraan rakyat dapat terwujud. Kerja sama dengan Universitas Gunadarma adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut. Universitas Gunadarma mendapatkan hibah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).
Budi Hermana selaku perwakilan dari Universitas Gunadarma menyampaikan bahwa program ini merupakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM ) yaitu Gerakan Indonesia Mandiri . GNRM dimaknai sebagai gerakan nasional dengan tujuan untuk mengubah cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang berorientasi pada kemajuan dan modernisasi.
“Revolusi mental pada dasarnya adalah membangun karakter melalui tiga nilai strategis instrumental, yaitu etos kerja, gotong royong, dan integritas,” ungkapnya.
Selain itu, Ia menyebut bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi momentum GNRM untuk adanya akselerasi dan penyesuaian penguatan sumber daya manusia (SDM).(DiskominfoPPU/Advertorial/NK2)