ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

AGM Hadiri Pencanangan HKG PKK KKBPK Kesehatan Ke-46 Kaltim

Gubernur Kaltim, Isran Noor saat mencanangkan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan Ke-46 Tahun 2016 Tingkat Propinsi Kaltim

Isran : AGM Dapat Selesaikan Masalahan Stunting

SAMARINDA (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud  (AGM) bersama dengan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) PPU, Risna Rais menghadiri acara Pencanangan dan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan Ke-46 Tahun 2016 Tingkat Propinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan pencanangan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur,  Isran Noor, di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, Selasa (23/10/18).

Kelurahan Sindang Sari sendiri merupakan kelurahan yang meraih penghargaan Pakarti Madya III sebagai Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih Sehat (LBS) Kategori Kota, pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV di Manado pada tanggal 2-7 Juli 2018 yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan apresiasi atas keberadaan Kampung KB yang dalam perjalanannya kini justru menjadi Kampung KB yang terintegrasi dengan sektor lainnya di sejumlah  desa dan kelurahan untuk  terus dibentuk dan digalakkan.

“Program Kampung KB adalah sebuah contoh, yang bagus dilaksanakan dan terus disebarluaskan di desa dan kelurahan, karena programnya terintegrasi dengan sektor lain yang ada dimasing-masing desa,” ujar Isran Noor.

Ia meminta kepada bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk turut melakukan sosialisasi program KKBPK, terutama menggunakan alat kontrasepsi  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Selain itu, Isran menghimbau kepada seluruh unsur pemerintah untuk mendukung dan turut serta dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.“Jika unsur pemerintah dapat berperilaku hidup sehat maka dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk dapat berperilaku hidup sehat pula,”terangnya.

Secara khusus, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menyinggung persoalan terkait masalah stunting yang terjadi di wilayah  PPU. diharapkan kepada pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati AGMdapat menyelesaikan permasalahan stunting tersebut.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Gubernur Kaltim, AGMmenyampaikan, tentunya pemerintah daerah akan menghimbau dinas kesehatan untuk segera menyelesaikan permasalahan stunting di PPU.

Ia berharap di tahun 2018 ini dan 2019 mendatang, persentase permasalahan stunting di PPU dapat menurun jumlahnya.

“Saya himbau kepada seluruh jajaran pemerintahan di PPU dapat berperilaku hidup sehat. Karena, seperti apa yang disampaikan oleh bapak Gubernur bahwa jika pemerintahnya sehat maka  masyarakatnya pun juga sehat,”tutup AGM. (Humas05/nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.