ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

AGM Soroti Keberadaan THL di Setiap SKPD

Jalannya kegiatan coffee morning yang dipimpin langsung Bupati PPU, AGM dihadiri seluruh kepala OPD se PPU dimana bupati menyoroti masalah THL   

Pengangkatan THL Jangan Karena Titipan dan Kepentingan Politik

PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU),  Abdul Gafur Mas’ud (AGM) saat melaksanakan coffee morning dengan pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Senin (21/1/2019), menyoroti keberadaan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada disetiap Satuan Kerja Perangkat Kerja (SKDP) dilingkungan Pemkab PPU.

Pada kegiatan yang digelar di aula Lantai III, kantor bupati  yang dihadir Sekda PPU,  Tohar dan seluruh kepala OPD tersebut AGM mengatakan, seluruh SKPD harus harus benar benar memberdayakannya.

Saya minta dalam pengangkatan THL itu jangan sampai ada titipan dari DPRD dengan alasan untuk pokok pikiran dan menjadi aspirasi. Bahkan ada kepentingan politik,”tegasnya.

Menurutnya, apabila terjadi defisit anggaran maka pemerintah daerah yang akan kesulitan untuk membiayai upah THL itu sendiri. Oleh karena itu, diminta jangan karena titipan ataupun ada kepentingan politik dalam pengangkatan THL ini.

“Saya tak punya kepentingan politik. Kalau saya punya kepentingan politik, kasihan nanti pimpinan SKPD oleh karena itu ikuti aturan yang sudah berlaku,” ujarnya.

Ia mengaku, sering mendengar bahwa banyaknya THL ini karena pengangkatan dari pimpinan sebelumnya. Oleh karena itu jangan sampai nanti pengangkatan THL baru  ini malah melukai hati THL yang sudah diangkat.

“Ke depan,  PPU tak boleh lagi melakukan hal seperti itu. Atau jangan-jangan pimpinan OPD juga punya kepentingan. Sekarang juga tak ada lagi gerbong-gerbong,”tukas AGM.

Pada kesempatan sama, Tohar menuturkan, rencana pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tidak semudah yang dibayangkan, karena butuh proses dan anggaran.

“Selama ini banyak THL sangat berharap bisa diangkat menjadi P3K dan menyandang status itu. Tetapi jika dilaksanakan maka masih berkaitan dengan masalah anggaran,”pungkasnya.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.