ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Api Lalap 21 Rumah Warga Jenebora PPU, 79 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Satu  Warga  Alami Luka Bakar 

PENAJAM (NK) – Kejadian bencana kebakaran menimpa warga RT. 06, Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Minggu (6/10/2019) dini hari, sebanyak 21 rumah hangus dilalap api sehingga 79 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kepala Sub Bidang Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Hj. Nurlaila, ditemui di lokasi kejadian kepada newskaltim.com mengatakan, laporan bencana kebakaran tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 01.35 Wita.

Atas laporan itu, jelasnya, Tim BPBD langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan penanganan kebakaran itu bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Polsek dan Koramil Penajam, PT Balikpapan Forest Industries (BFI) dan warga.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 Wita dan kini masih dilakukan pendinginan. Akibat kejadian itu terdapat satu warga mengalami luka bakar di bagian punggunya atas nama Lulu Amelia (9) dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara Balikpapan,”katanya.

Dalam penanganan kebakaran itu, lanjutnya, DPKP menurunkan satu unit kendaraan Pemadam Kebakaran (PMK) Pos Maridan, satu unit dari Pos Sotek serta satu unit kendaraan PMK milik PT. BFI. Sementara BPBD menyiapkan perlengkapan pendataan , pendirian shelter dan pemenuhan logistik pagi untuk petugas dan korban terdampak.

“Kebakaran yang menghanguskan 21 rumah milik 21 Kepala Keluarga (KK) yang dihuni 79 jiwa tersebut, hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Rumah yang mengalami rusak berat atau habis terbakar sebanyak 19 bangunan dan dua bangun rusak sedang,”tutur Nurlaila.

Ia menambahkan, dari hasil rapat koordinasi penentuan lokasi pengungsian untuk korban terdampak kebakaran itu yang diikuti pihaknya, DPKP, Pospol Jenebora, aparat kelurahan Jenebora dan Ketua RT, maka  diputuskan dilakukan pembukaan pos pengungsian berada di GOR Kelurahan Jenebora.

“Guna memenuhi kebutuhan lanjutan bagi korban dan petugas lapangan Dinas Sosial bersama Bagian Kesra juga telah berada di lokasi, untuk melakukan identifikasi tindakan lebih lanjut,”tuturnya.

Terpisah Ketua PMI PPU, H. Hamdam melalui pengurus PMI bidang Informasi dan Komunikasi, mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengerahkan satu unit mobil ambulance untuk kebutuhan korban kebakaran dan akan ditempatkan di pos pengungsian.

“Satu unit mobil ambulance dan beberapa relawan telah dikerahkan ke lokasi bencana guna membantu para korban. Selain itu, untuk meringankan korban, rencananya Senin (07/10/2019) besok sejumlah relawan PMI akan melakukan penggalangan bantuan sosial dari masyarakat,”pungkasnya.(nav/nk)