HEADLINE

Bantu Petani PPU, TNI Kerahkan Alsintan

Anggota TNI – AD Kodam VI/Mlw  sebagai Brigade Olah Tanam yang dikerahkan membantu petani PPU untuk  merealisasikan luas tambah tanam Pertaniannya

Newskaltim.com,PENAJAM –  Guna membantu petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam mengelola lahannya pertanian, TNI – AD mengerahkan alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan Kementerian Pertanian  (Kementan) RI sebagai bentuk mempercepat realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) serta mendukung upaya khusus (Upsus) pertanian padi, jagung dan kedelai (Pajale) untuk mewujudkan swasembada pangan di PPU.

Komandan Kodim 0913/PPU, Letkol Czi Adi Suryanto,  kepada NK siang kemarin mengatakan, prajurit TNI – AD Kodam VI/Mlw sebanyak 100 orang telah dilatih untuk menjadi operator Alsintan, dimana sejak diterimanya bantuan Alsintan  tersebut  pada Agustus 2016 lalu,  kini telah dioperasikan 1 September 2016 kemarin. Dan semua Alsinta telah berada  di Koramil Kecamatan Babulu dan disebar ke Babinsa yang ada di Kecamatan itu.

Diungkapkannya, alat masih berada di wilayah Desa Sebakung sejak awal September 2016 ini, telah terdapat beberapa desa yang mengajukan pemakaian alat Alsintan tersebut, diantaranya Desa Gunung Intan, Desa Gunung Mulya, Desa Labangka, dan Desa Babulu Laut. Namun bantuan tersebut, dapat digunakan oleh semua Poktan dan Gapoktan di Kabupaten PPU dengan mengajukan pemakaian alat ke Koramil.

“Sebelum turun, dilakukan sosialisasi kepada gapoktan sehingga ketika ada permintaan dari gapoktan langsung kita turunkan alatnya ke lokasi. Bantuan Alsintan dari Kementan diantaranya, Traktor roda dua sebanyak 100 unit namun berbagi dengan Kabupaten Paser, Eksavator type 304 katerpilar sebanyak 2 unit, Traktor roda empat sebanyak 10 unit dan Tranplanter untuk menanam banyak 10 unit,”beber Dandim.

Dalam mengolah lahan tanam petani hingga siap tanam tersebut, jelasnya, petani mendapatkan bantuan dari brigade olah tanam,  dimana petani hanya dibebani biaya operasional sebesar  Rp700 ribu per hectare, dimana biasanya petani harus mengluarkan dana hingga Rp1,2 juta.

“Penetapan nominal Rp700 ribu itu sesuai instruksi pak  menteri pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke PPU beberapa waktu lalu. Selain itu, Pemkab akan memberikan bantuan pinjaman lunak berupa bahan keperluan tani sesuai kebutuhan  termasuk biaya operasional Alsintan tadi dan Gapoktan serta Koramil bertindak sebagai pendampingnya,”tukasnya.

Untuk mendapatkan pelayanan dan bantuan Alsintan itu, bebernya, masing-masing Gapoktan dan Poktan mengajukan usulan kepada Koramil, namun  pihaknya memprioritaskan pada poktan yang benar-benar belum memiliki alsintan, tetapi bagi yang telah memiliki Alsintan pihaknya tidak menutup diri sehingga diperbolehkan  mengajukan bantuan Alsintan tadi.

“Kan belum tentu semua gapoktan pernah mendapatkan bantuan alsintan, atau mungkin telah memiliki namun masih terkendala biaya opersional atau terkendal oleh mesinnya. Jadi semua boleh menggunakannya,”tutur Dandim.(NK1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.