Bawaslu PPU Buka Pendaftaran Panwascam Pemilu 2024
PENAJAM (NK) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuka rekrutmen Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten PPU. Bawaslu PPU mencari dua belas orang anggota dengan penempatan tiga orang di tiap kecamatan. Proses pendaftaran calon anggota Panwascam akan dibuka pada tanggal 21-27 September 2022 dan tidak dipungut biaya. Sebelumnya, sosialisasi rekrutmen ini telah dimulai sejak 10 September 2022 di media sosial, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan pada 15-16 September 2022 untuk diteruskan ke kelurahan/desa setempat.
Koordinator Sekretariat Bawaslu PPU, Ali Musri Syam selaku Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Perekrutran Panwascam, saat ditemui di Kantor Bawaslu PPU, Senin (19/09/2022) menyebutkan sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk, memasang lembaran informasi di kelurahan/desa, publikasi di media cetak dan media sosial. Hal ini dilakukan agar informasi mengenai perekrutan ini dapat dijangkau lebih luas.
“Kita berharap semakin banyak calon-calon yang mendaftar semakin bagus. Artinya pilihan kita semakin banyak dan tentu saja semakin banyak pilihan, semakin berkualitas juga SDM (sumber daya manusia) yang bakal kita rekrut,” ucapnya.
Koordinator SDM, Organisasi, dan Data Informasi Bawaslu PPU, Daud Yusuf selaku Ketua Pokja Perekrutan Panwascam menjelaskan terdapat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi seperti usia minimal 25 tahun, pendidikan minimal SMA, dan pesyaratan administratif lainnya. Proses pendaftaran serta seleksi administrasi akan dilakukan hingga Oktober 2022 dan hasilnya rencana akan diumumkan pada 12 Oktober 2022. Setelah seleksi administrasi, peserta akan mengikuti seleksi kompetensi berbasis komputer atau CAT (Computer Assisted Test) pada 14-16 Oktober 2022 di SMPN 21 PPU dan dilanjutkan dengan seleksi wawancara.
“Dari semua pendaftar, karena CAT kan akan kita ranking nilainya, dari yang paling tinggi sampai yang keenam, itu yang akan kita ambil untuk pelaksanaan tes wawancara per kecamatan,” ucapnya.
Metode seleksi menggunakan CAT untuk pertama kalinya digunakan dalam rekrutmen Panwascam di PPU. Hal ini, jelas Daud, sebagai bentuk transparansi dan pemanfaatan teknologi informasi.
“Dan itu kan juga bentuk transparansi kita kan, jadi terlihat nilai dari mereka,”ucapnya.
Sebelum mendaftar, tambah Daud, calon anggota dapat memilih kecamatan yang diinginkan meski bukan berasal dari kecamatan tersebut selama Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki beralamat di Kabupaten PPU. Ia juga menjelaskan bahwa seluruh proses seleksi ini nantinya akan menghasilkan tiga orang anggota Panwascam beserta tiga orang cadangan per kecamatan.
“Kita berharap sih nanti proses pelaksanaan rekrutmen ini bisa berjalan dengan baik. Kemudian Panwascam yang akan kita dapatkan juga adalah orang-orang yang punya kualitas, punya kapabilitas, dan juga punya integritas. Karena ya kita tau sebagai lembaga yang penyelenggara pemilu pasti kan banyak tarikan lah intinya. Apalagi dengan partai politik ya, kita ingin netralitas itu memang harus diutamakan dan integritas juga,” ucapnya.
Panwascam Pemilu 2024 ini diharapkan sudah mulai aktif pada November tahun ini untuk mengawasi tahapan-tahapan Pemilu dan berakhir usai terselenggaranya Pilkada yang rencana akan digelar pada 27 November 2024.
Informasi lebih lengkap mengenai rekrutmen Panwascam PPU dapat dilihat di media sosial dan website Bawaslu PPU atau dapat mengunjungi tautan: bit.ly/3DoepR2
(DiskominfoPPU/Advertorial/NK2)