BREAKING NEWS – Siswa SMKN 4 Waru Diterkam Buaya Sungai Buluminung
Foto korban Andi Muhammad Rizal diambil saat sakit beberapa waktu lalu dan sungai Buluminung TKP tenggelamnya korban yang diduga diterkam buaya
Hingga Kini Korban Masih Belum Ketemukan
PENAJAM (NK) – Seorang siswa Kelas 2 SMKN 2 Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bernama Andi Muhammad Rizal (15) anak dari pasangan Ahmadin dan Rusmaniah, warga RT 01 Kelurahan Buluminung Kecamatan Penajam, PPU, Minggu (3/2/2019) sore tenggelam di Sungai Buluminung diduga kuat diterkam buaya sungai tersebut.
Kasubdit Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Hj Nurlaila, kepada newskaltim.com di tempat kejadian menuturkan, berdasarkan laporan yang berhasil dihimpunnya, awal kejadian ketika korban bersama ayah dan ibunya baru saja pulang dari mencari siput, kemudian mereka pulang ke rumah bersama sama.
Setelah itu, lanjutnya, korban mendatangi dan memanggil Aulia (3) adik korban yang sedang berada dipinggir sungai Buluminung. Pada saat menghampiri adiknya korban berada dipinggir perahu.
Sementara itu, menurut keterangan ibu korban tiba tiba terdengar teriakan korban minta tolong dan kemudian tidak terdengar lagi.
Sungai tersebut berada tepat disamping rumah kakek dan acil korban. Tubuh korban, tenggelam dan sempat sekali timbul dan kemudian tenggelam kembali,”ujarnya.
Hingga kini, lanjutnya, upaya pencarian korban terus dilakukan, namun belum berhasil ditemukan. Nurlaila menduga korban saat diatas perahu diterkam buaya dan diseret ke dasar sungai. Sementara adiknya berhasil selamat.
Masih dari keterangan ibu korban, ungkap Nurlaila, pada saat kejadian sempat terlihat ekor buaya menghempas disungai. Selain itu, Warga juga mengatakan di sekitar sungai sering nampak sejumlah buaya bahkan buaya sering naik ke jembatan maupun sisi pinggir sungai ketika air pasang tinggi.
Untuk diketahui, tegas Nurlaila, hingga pukul 20.13 Wita upaya pencarian masih terus dilakukan dan akan dilakukan penyisiran di sekitar sungai lokasi kejadian dengan menggunakan armada laut dari BPBD, Pol Air Polres PPU, Pemuda Pancasila, PT. Eskal dan kapal milik warga, masing – masing satu unit.
Dituturkannya, namun mengingat kondisi malam hari, maka pencarian korban sementara kami hentikan per pukul 22.00 Wita. Pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi pukul 06.00 Wita. Saat ini keluarga korban sedang menunggu pawang buaya dari Handil yang rencananya akan berada di lokasi kejadian estimasi pukul 00.30 Wita.
“Kami BPBD menstandbykan personil dan peralatan termasuk speed boat di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan lanjutan malam ini, bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,”pungkas Nurlali.(nk/nav)