Bupati PPU Kembali Melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkup Pemkab PPU
PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam kembali melantik 68 pejabat yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, Senin (03/07/2023) siang di aula lantai I Kantor Bupati PPU.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah PPU Tohar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sodikin, Asisten Bidang Administrasi Umum Ahmad Usman, dan kepala perangkat daerah.
Dalam kesempatan tersebut Hamdam menyampaikan bahwa pengembangan karir pegawai yang dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan pegawai, tetapi diutamakan untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas serta pelayanan umum. Ia menyebut pelantikan yang dilaksanakan telah melalui tahapan sesuai aturan yang ada.
“Alhamdulillah, dari sebelas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah kita open bidding beberapa waktu lalu, hari ini sepuluh pejabat sudah dapat kita lantik dan satu orang masih menunggu keputusan dari Dirjen Dukcapil,” ucapnya.
Sepuluh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut di antaranya, Nicko Herlambang sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah, Ainie sebagai Inspektur Daerah, Amrullah sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Muhajir sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Safwana sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Pang Irawan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hadi Saputro sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Rozihan Asward sebagai Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Yusuf Basra sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, serta Margono Hadisutanto sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Lebih lanjut Hamdam menyampaikan bahwa momen pelantikan ini diharapkan menjadi media introspeksi atas apa yang telah dicapai dan dikontribusikan bagi masyarakat PPU. Apakah telah sebanding atas apa yang telah dikontribusikan dengan apa yang telah masyarakat berikan kepada yang bersangkutan.
“Oleh sebab itu, mulailah kembali meniatkan diri untuk lebih bekerja keras dan berkarya dengan penuh inovasi untuk berbuat yang terbaik demi mewujudkan harapan masyarakat PPU, yaitu birokrasi yang bersih, birokrasi yang memasyarakat, dan birokrasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap sumpah jabatan yang dibacakan menjadi sumpah peneguhan integritas bagi semua.
“Kita pun menyatakan kehendak yang tentu juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Apabila terlibat dalam berbagai tindak penyimpangan, termasuk korupsi dan dinyatakan bersalah oleh hukum, siap untuk menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku dan siap untuk diberhentikan setiap saat,” jelasnya. (DiskominfoPPU/ADV/NK)