Bupati PPU Tegaskan Khitan Kewajiban Umat Muslim
AGM : Saya Titip Warga PPU Direkrut Sebagai Karyawan PKHT
PENAJAM (NK) – Berkhitan merupakan kewajiban bagi umat muslim, manfaat khitan adalah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Demikian disampaikan Bupati Penajam Paser Utra (PPU) H Abdul Gafur Mas’ud pada kegiatan Khitanan massal disponsori Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kerjasama Puskesmas Petung bertempat di Puskesmas Petung Kecamatan Penajam, PPU Minggu (7/7/2019).
Pemerintah dan masyarakat wajib mensupport seluruh kegiatan yang diadakan PHKT, dan kami ingin menitipkan masyarakat kami untuk direkrut pada peluang kerja yang tersedia di Pertamina yang beroperasi di wilayah PPU, apakah itu berupa skill atau non skill,”ujarnya.
Ia berharap, semoga Pertamina khususnya PHKT dapat memprioritaskan masyarakta PPU, mengingat PPU merupakan bagian dari ring satu dari wilayah operasi pertamina.
Apalagi kata bupati, riged yang kini masih beroperasi dilaut perairan PPU sudah labih dari 32 tahun, meski PPU ini baru terbentuk di 2013, terkait hal ini bupati berharapkan pihak PHKT dapat menampung pemuda-pemuda PPU untuk dipekerjakan.
Disamping itu, tambahnya isu stanting juga melanda PPU, dan dirinya telah mengintsruksikan hal ini kepada Dinas Kesehatan Kabupaten PPU beserta jajarannya karena di Kabupten PPU merupakan kasus tertinggi penanganan stanting.
Ia menyatakan menyambut gembira dengan komitmen dari pihak Pertamina untuk menjalin kerjasama dalam hal penanganan stanting ini.
“Saya sebagai kepala daerah menyampaikan apresiasi kepada PHKT atas komitmen untuk menangani stanting di daerah ini, semoga gagasan ini segera dapat kita relisasikan agar anak-anak kita bisa memiliki pertumbuahan yang sehat dan baik, saya berharap pihak PHKT segera mengkomunikasikan lebih lanjut dengan Pemerintah PPU terkait kerjasama penanganan stanting ini,” harap Bupati.
Bupati menyampaikan ungkapan terimakasih kepada PHKT dimana program Khitanan massal ini terlaksana berkat sumbangsih Pertamina dan seluruh karyawannya serta kontribusi dari beberapa perusahaan yang diajak bermitra oleh PHKT, bupati berharap kegatan ini berkesinambungan dan membawa berkah bagi masyarakat PPU.
Direktur PHKT Feri Tri Wibowo menambahkan bahwa kegiatan yang digagas oleh Badan Dakwah Islam (BDI) PHKT ini merupak bentuk sinergi atau supporting dan kontribusi Pertamina kepada masyarakat disekitar wilayah operasional PHKT, ini juga merupakan salah satu bentuk keperdulian, agar program-program yang dilaksanakan betul-betul menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat sekitar.
“Kagitan ini dimulai dari keperdulian para karyawan PHKT, mereka patungan untuk melaksanakan kegiatan khitanan massal ini, dibantu karyawan maupun Pertamina Hulu Indonesia sendiri, semoga dengan doa masyarakat yang telah menikmati manfaat dari kegiatan khitanan missal ini menjadi berkah bagi kita semua,” harap Tri Wibowo.
Laporan panitia menyebutkan Peserta khitanan massal berjumlah 60 Anak-anak usia 8-13 tahun, berasal dari 5 kelurahan dan 2 desa di sekitar wilayah operasi PHKT di PPU antara lain Kelurahan Kampung Baru, Pejala, Saloloang, Lawe-lawe dan Petung serta desa Sidorejo dan Desa Girimukti (humas8/nk)