Cegah Karhutla, Pemkab PPU Gelar Apel Siaga
Simulasi penanganan Karhutla yang dilakukan saat digelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan PB Karhutla PPU, sebagai bentuk cegah dan antisipasi kesiapan petugas di lapangan dalam menghadapi bencana Karhutla di PPU
PENAJAM (NK) – Guna mencegah dan antisipasi terjadinya bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) Senin (27/08/2018) bersama tim gabungan menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Karhutla (PB Karhutla) PPU.
Apel siaga yang digelar di halaman kantor Bupati PPU tersebut, dipimpin Pj Bupati PPU Bere Ali, dihadiri Sekda PPU Tohar, Asisten II Setkab PPU, Ahmad Usman, Kepala Diskominfo, Budi Santoso, Ketua DPRD PPU Nanang Ali, Wakil Ketua DPRD PPU Syahrudin Noor, Kapolres PPU AKBP Sabil Umar, Wakapolres Kompol Nina Ike Herawati, Pj Kasdim Kapten Inf Martono dan instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan itu dalam pidatonya, Bere Ali, mengatakan apel pasukan ini sebagai bentuk kesiapan dalam melakukan pencegahan Karhutla di Kabupaten PPU. Dijelaskannya, selain apel siaga dan gelar PB Karhutla, juga dilakukan simulasi penanggulangan Karhutla di beberapa titik yang telah disiapkan.
“Dalam simulasi pemadaman Karhutla kita ingin menguji Standar Operasional Prosedur (SOP), kemudian melihat peralatan yang digunakan seperti apa dan bagaimana sumberdaya manusia kita. Alhamdulillah simulasi berjalan baik,” jelasnya.
Ia menambahkan, penanganan Karhutla merupakan tanggung jawab semua pihak, dan apel ini menetapkan status siaga terhadap Karhutla. Termasuk langkah antisipasi yang cepat dalam menangani bencana kebakaran yang bisa saja terjadi.
Jika terjadi Karhutla, maka unsur kesiapsiagaan baik menyangkut SDM, SOP ataupun peralatan sudah siap dikerahkan untuk penanggulangan,”ujar Bere Ali usai kegiatan kepada awak media.
Ditempat sama Ketua DPRD PPU, Nanang Ali, mengatakan, simulasi ini cukup meyakinkan dalam upaya menanggulangi Karhutla. Ia menyarankan untuk lebih meningkatkan pencegahan terlebih dulu, karena simulasi dengan kondisi sebenarnya sangat jauh berbeda.
“Kegiatan simulasi ini cukup meyakinkan, baik dari sisi kesiapsiagaan PB Karhutla, Pemerintah Daerah dan sebagainya. Utamakan pencegahan, karena penindakan ditiap kondisi lapangan berbeda, dan dengan penanganan berbeda pula,”pesannya.
Apel siaga diikuti 150 peserta, terdiri dari 2 pleton Polres PPU, 1 pleton Kodim 09/13 PPU, Satpol PP, Damkar Pertamina, Damkar PT KMS, Damkar PT IHM, Security, Damkar Chevron, Manggalakni, Damkar PPU, PMK PPU dan BPBD PPU. (nav/nk)