ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Cegah Terpapar COVID-19, Pegawai Puskesmas di PPU Bakal Rapid Test

PENAJAM (NK) – Guna mencegah terpaparnya virus corona atau COVID-19 pegawai puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU segera melakukan tes cepat untuk semua pegawai dan tenaga medis puskesmas tersebu.

Demikian disambut Kepala Diskes PPU, dr. Arnold Wayong untuk newskatim.com Minggu (3/5) di Penajam, menerimanya, tes cepat itu sebagai langkah pihaknya untuk mencegah penyebaran virus corona di Puskesmas khususnya yang berada di zona merah.

Meskipun saat ini, lanjutnya, semua pegawai puskesmas dalam melayani warga wajib menggunakan masker atau alat pelindung diri (APD) sederhana, sehingga mereka memiliki tindakan pencegahan atau mencegah.

Diungkapkannya, saat ini belum ada petugas puskesmas di PPU virus reaktif, juga orang tanpa gejala (OTG), orang dalam interaksi (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP). Meski demikian, untuk menentukan status puskesmas siaga tergantung dari hasil tes cepat nanti.

“Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir berobat ke puskesmas jika sakit, karena pegawainya sudah sangat protektif terhadap virus korona tersebut,” tegas Arnold.

Dia menambahkan, masyarakat harus jujur ​​berobat di puskesmas atau RSUD Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU atau RS terkait terkait lainnya Mungkin tidak pernah berhubungan dengan pasien positif COVID-19 atau tidak.

Diakuinya, Puskesmas Babulu merupakan pelayanan terdekat dari wilayah Puskesmas Long Ikis dan Long Kali Kabupaten Paser di mana ada 96 pegawainya reaktif COVID-19 hasil dari tes cepat, sehingga puskesmas tersebut resmi dibuka sementara.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan pengetatan pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke PPU melalui Desa Rintik, Kecamatan Babulu, guna menghindari pembawa virus corona. Dan pegawai Puskesmas di Babulu lebih waspada,” pungkasnya. (nav / nk)