di PPU, Patrol Gabungan Bubarkan Kerumunan Warga
PENAJAM (NK) – Patroli Gabungan terdiri dari TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sabtu (23/5/2020) malam membubarkan kerumunan warga yang berkumpul di beberapa lokasi di wilayah hukum Polres PPU.
Kapolres PPU AKBP M Dharma Nugraha, kepada newskaltim.com disela-sela kegiatan mengatakan, delapan unit mobil dan enam unit sepeda motor patroli dikerahkan dalam patroli dan pengamanan malam takbiran.
“Salah satu kawasan yang disasar adalah Pantai Nipah Nipah. Di kawasan ini petugas gabungan membubarkan warga yang sebagian besar generasi muda karena masih berkumpul pada malam hari di sepanjang objek wisata tersebut,” katanya.
Ia menyebutkan, patroli itu dilakukan dalam upaya mendukung penerapan social distancing atau menjaga jarak antar orang, langkah pencegahan terhadap penyebaran wabah pandemi virus corona (COVID-19).
“Mencegah virus corona terutama adalah menghindari terjadinya kerumunan orang, karena berkumpul seperti ini menjadi sarana efektif penyebaran virus,” kata Dharma.
Dharma meminta, warga untuk tidak berkumpul dulu untuk sementara waktu. Anak anak muda jangan nongkrong dulu, untuk menghidari terjadinya kerumunan.
Dia mengingatkan, wabah pandemik corona telah menelan banyak korban. Diperlukan pemahaman bersama untuk menjaga jarak antar orang sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk memahami aturan tersebut sebagai upaya menyelamatkan diri dan keluarga serta orang lain. Pihaknya akan melakukan patroli secara rutin di seluruh wilayah untuk menerapkan aturan terkaiit pencegahan penularan COVID-19.
“Harus dipahami oleh masyarakat bahwa upaya ini merupakan langkah untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga. Untuk itu, hendaknya mematuhi aturan, tetap di rumah, kurangi aktivitas di luar,” tegasnya.
Sepanjang kegiatan patroli, tambahnya, petugas juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat, seperti, menjaga jarak antar orang, tidak berkerumun atau membuat keramaian, mengurangi aktivitas di luar rumah dan membiasakan hidup sehat.
“Terhadap masyarakat yang membandel akan diambil tindakan tegas. Tindakan itu harus dilakukan demi menyelamatkan banyak orang dari ancaman virus mematikan tersebut,” pungkasnya.(nav/nk)