Tohar : Distribusi Logistik Pilkada Bagian Cukup Penting
Sekda PPU, H Tohar, Ketua KPU PPU, Feri Mei Efendi, Wakapolres, Kompol Nina Ike Herawati dan Kajari PPU, Darfiah saat bersama – sama melepas truk distribusi logistik Pilgub dan Pilbup, disaksikan sejumlah pejabat KPU dan Pemkab
Brimob Polda Amankan Pilkada PPU
PENAJAM (NK) – Tahapan distribusi logistik Pilkada berupa surat suara dan perlengkapannya yang telah didistribusikan adalah bagian cukup penting dari KPU ke PPK atau masing-masing Kecamatan. Demikian dikatakan, Sekda Penajam Paser Utara (PPU), H Tohar selaku kepala Desk Pilkada PPU saat melepas pendistribusian logistik dari KPU PPU ke empat PPK dihadiri unsur pimpinan FKPD PPU, Senin (25/6/2018).
Sejak beberapa waktu yang lalu kami cek kesiapan masing-masing PPK selaku penanggungjawab kewilayahan di Kecamatan sudah siap dan menambah keyakinan kita untuk fasilitasi dan telah cek kembali terhadap petugas di tiap Kecamatan bahwa mereka sudah siap di masing-masing kecamatan,”ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, terkait dengan distribusi ini dari Desk Pilkada juga telah membagi personel bersama KPU dan unsur pengamanan untuk menghantar logistic tersebut ke PPK, sehingga setelah ini tuntas. Maka Desk Pilkada sangat berharap ada supporting dan pengamanan maksimal, dimana harus diyakinkan bahwa logistik telah sampai ke alamat dengan aman, tertib dan lancar kamudian di lokasi teramankan oleh personel yang sudah ditunjuk.
Lebih jauh Tohar menyampaikan, ada beberapa kerawanan sehingga ada harus ada kesiapan dalam rangaka identifikasi monitoring langsung, karena barangkali ada bagian dari struktur pengamanan yang lengah kemudian kurang cermat, itulah bagian yang harus dimonitoring, arahan lanjutan sehingga seluruh tahapan dan proses pelaksanaan mendapat keyakinan akan berjalan sebagai mana mestinya.
“Kami minta kepada Badan Kesbangpol untuk memberikan pengawasan maksimal dan memastikan pendistribuasian logistik ini telah sampai dengan sempurna, mudah mudahan sinergi kami dengan beberapa komponen lain bisa memberikan supporting masksimal terhadap lancar, tertib dan suksesnya seluruh tahapan pelaksanaan pilkada dan hasilnya kita tunggu pada saatnya. Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan pengahargaan yang setulus-tulusnya mudah mudahan sinergi ini akan tetap terjaga dan solid sehingga PPU dalam perhelatan Pilkada ini bisa berbangga hati dan mampu menelurkan pimpinan daerah yang refresentatif dengan tingkat partisipasi politik yang relative lebih tinggi,”harap Tohar.
Ketua KPU PPU, Feri Mei Efendi menambahkan, proses pendistribusian logistik ini menjadi atensi sejumlah kalangan karena memang berada pada kondisi rawan bagi KPU, karenanya logistik tersebut akan didistribusikan ke PPK, kemudian pada H-1 logistik tersebut harus sudah berada di PPS, nantinya juga harus sudah berada di TPS paling lambat pada hari H subuh hari.
Ia menambahkan, tahapan proses distribusi logistic ini sampainya di TPS tidak 100 persen sama, ada yang H-1 dan ada pula di hari yang sama, atau pada subuh pada sebelum proses pemungutan suara, ia berharap proses distribusi ini berjalan lancar, baik dan tidak ada hambatan, karena memang pada meeting kerawanan KPU, bahwa distribusi logstik dan kembalinya logistic, kepada PPK kemudian kembali ke KPU itu juga masuk pada potensi kerawanan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dan seluruh stake holder untuk saling menjaga dan menyaksikan proses tahapan ini, yang pasti KPU sebagai penyelenggara melaksanakan tahapan ini, sedemikian trasnsparan, akuntabel dan tak ada unsur ketertutupan, masyarakat bisa menyaksikan langsung baik proses distribusi maupun proses pemungutan, proses rekapitulasi dan sampai pada proses penetapan, jadi semuanya terbuka, siapapun di TPS bisa menyaksikan proses pemugutan dan penghitungan suara,” kata Feri.
Wakapolres PPU Kompol Nina Ike Herawati menegaskan, pengamanan pelaksanaan Pilkada mendapatkan pengawalan dari Satuan Brimob Polda Kaltim sebanyak 1 Kompi atau sekitar 90 orang, karena ada atensi dari pimpinan yang menyebut ada eskalasi, mengingat sudah mendekati hari H ini dinilai agak sedikit rawan sehingga ditambah lagi ketebalan anggota, dari Polda sebanyak 280 personel.
“Untuk sisanya sebanyak 90 persen sudah datang dan sisanya lagi siang hari Senin sudah hadir, dari Sabhara berjumlah 100 personel dari Brimob yang 90 persennya sudah kembali, kami nyatakan sejauh ini tak ada kendala, ini hanya sebatas mengantisipasi saja, kalau memanga nanti ada eskalasi yang meningkat sehingga lebih baik kita susah diawal dari pada menanggulangi dan ini hanya sebatas antisipasi saja,” tutup Nina (nav/nk)