Dua Pasien Positif COVID-19 PPU Kembali Dinyatakan Sembuh
PENAJAM (NK)- Dipenghujung Bulan Suci Ramadhan memasuki hari ke 28 dan merupakan hari ke 61 dalam penanganan Pandemi virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumumkan dua orang pasien sembuh dimana sebelumnya dinyatakan positif corona.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr. Arnold Wayong selaku Juru Bicara Pemkab PPU terkait COVID-19 didampingi didampingi Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPUdr. Jansje Grace Makisurat, Kamis (21/5/2020) dalam siaran persnya di halaman kantor Bupati PPU.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan Real Time PCR dua orang pasien positif corona kini dinyatakan telah sembuh. Adapun kedua pasien tersebut adalah pertama Pasien PPU 01 berjenis kelamin Laki-laki, Umur 35 tahun, Alamat Kelurahan Nipah-Nipah RT.09 Kecamatan Penajam, lalu kedua Pasien PPU 15 berjenis kelamin perempuan, umur 22 tahun, Alamat Desa Labangka RT.09 Kecamatan Babulu,” bebernya.
Arnold menuturkan, Pasien PPU 01 dirawat di RSUD PPU sejak 02 April, sedangkan Pasien PPU 15 menjalani perawatan di RS RAPB sejak 16 April. Keduanya pasein ini merupakan bagian dari klaster Gowa.
Untuk diketahui, tambahnya, Pasein PPU 01 sudah berulangkali dilakukan periksaan PCR Evaluasi kurang lebih sebanyak enam kali hingga dinyatakan sembuh, sedangkan untuk Pasien PPU 15 masuk Rumah Sakit sebagai pasien kebidanan memiliki anak bayi ketika itu masih berusia 14 hari.
Namun, lanjutnya, Pasien PPU 15 ada kontak erat dengan pasien COVID-19 kini telah dinyatakan sembuh, selain itu, Pasien 15 hasil Rapid test dinyatakan reaktif, sehingga dilanjutkan pengujian swabnya dan saat itu terkonfirmasi positif. Kini dari hasil PCR Pasien yang memiliki bayi tersebut telah dinyatakan sembuh.
“Perlu kami sampaikan bahwa berdasarkan informasi data terakhir sampai hari ini jumlah kasus COVID-19 di Kabuapten PPU ada 19 orang yang dimana 11 orang dinyatakan sembuh dan delapan orang masih dalam pengobatan dan perawatan di ruang isolasi RSUD PPU,” pungkasnya Arnold. (nav/nk)