ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDPRD KALTIMHEADLINEKaltim

Evaluasi Kelayakan Gedung Pemprov Kaltim, Komisi III DPRD Panggil DPUPR

SAMARINDA (NK) – Sejumlah gedung baru milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menjadi sorotan Komisi III DPRD Kaltim. Pasalnya, gedung-gedung tersebut diduga tidak memenuhi standar kelayakan dan mengalami kerusakan di beberapa bagian.

 

Untuk mengetahui lebih lanjut, Komisi III DPRD Kaltim akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim pada Selasa (7/11). RDP ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek pembangunan gedung, termasuk gedung Inspektorat Daerah, Kadrie Oening Tower, dan RS Korpri.

 

“Kami ingin mendengar penjelasan dan klarifikasi dari DPUPR terkait proyek-proyek bangunan yang menjadi tanggung jawab mereka. Kami juga ingin mengetahui penyelesaian proyek-proyek tahun 2023, evaluasi kelayakan penggunaan gedung-gedung tersebut, serta proyeksi dan rencana detail untuk tahun 2024,” kata Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir, Senin (06/11).

 

Sutomo, yang juga merupakan legislator dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau, menekankan pentingnya kerja sama antara DPUPR dan kontraktor lokal dalam proses pembangunan gedung. Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan kualitas dan pemberdayaan kontraktor lokal.

 

“Kerja sama operasi (KSO) antara kontraktor lokal dan non-lokal harus ada, sehingga pemberdayaan kontraktor lokal dapat terwujud. Kami akan menanyakan sejauh mana kontribusi kontraktor lokal, mungkin melalui KSO. Saya yakin DPUPR memiliki pemahaman lebih dalam mengenai hal ini,” ujarnya.

 

Selain itu, Sutomo juga mengatakan bahwa Komisi III DPRD Kaltim akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk melihat kualitas dan kelengkapan gedung-gedung baru yang dimiliki Pemprov Kaltim.

 

“Kami akan mengecek apa yang kurang atau perlu diperbaiki. Semua aspeknya akan kami tinjau langsung ke lapangan,” tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin, mengkritik gedung-gedung baru seperti Inspektorat Daerah dan Kadrie Oening Tower yang diduga miring dan mengalami kerusakan di beberapa bagian.

 

“Proyek-proyek ini, menurut pandangan saya, tidak memenuhi standar kelayakan yang diharapkan,” kata Syafruddin.

 

Mereka sedang melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas PUPR Kaltim dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek-proyek bangunan milik Pemprov Kaltim dan menyarankan perbaikan yang perlu dilakukan pada gedung-gedung tersebut.

 

Syafruddin juga mengajukan pertanyaan mengenai pengujian yang dilakukan pada gedung-gedung tersebut, mengingat ada indikasi bahwa beberapa gedung tampak miring secara kasat mata. (Adv/NK)