ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Hari Keempat SBT, Rombongan AGM Sambangi Kelurahan Gersik

Bupati PPU, AGM menyerahkan secara simbolis kartu BPJS kepada pemerintah kelurahan Gersik

Pemenuhan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan Dilakukan Sesuai Prosedur

PENAJAM (NK) – Memasuki Hari keempat Safari Benuo Taka (SBT) tahun 2019  yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Kab. PPU), rombongan Pemkab menyambangi masyarakat di Kelurahan Gersik, Rabu (20/02/2019). Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dan Wakil Bupati Hamdam..

Rombongan disambut dengan Marching Band SMP Ine Donghwa tersebut juga dihadiri pula Asisten dua Ahmad Usman, Kepala Bapelitbang PPU, Alimuddin, Kepala Dinas Kesehatan, Arnold Wayong, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Fernando, Kepala Dinas PU, Puguh, Kepala Perkim, Choirur Rozikin, Camat Penajam, Pang Irawan, Direktur PDAM Danum Taka, Taufik, Anggota DPRD, Syarifuddin HR dan John Kenedy serta sejumlah pejabat Esselon III dan IV dilingkungan Pemkab PPU.

Bupati AGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Safari ke-54 Desa/Kelurahan merupakan realisasi komitmennya saat dilantik. Serta pada masa Kampanye Pemilihan Kepala Daerah beberapa waktu lalu dirinya telah berjanji bahwa jika terpilih sebagai Bupati PPU akan menghadirkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis bagi seluruh Masyarakat Kab. PPU serta Pendidikan Gratis.

Alhamdulillah, per tanggal 1 Febuari 2019 telah nyata di Kab. PPU bahwa BPJS itu Gratis. Pemerintah hadir untuk mewujudkan sila ke-5 Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dan Insya Allah, hingga 5 tahun kedepan, BPJS akan Gratis.” Ungkap Bupati.

Bupati AGM juga menyampaikan bahwa dirinya telah pula berkomitmen untuk menyatukan 3 Pilar dalam menjalankan roda Pemerintahan yaitu Eksekutif (Pemerintah Daerah), Legislatif (DPRD) dan Yudikatif (TNI/POLRI/Kejaksaan) dan 3 Pilar kemasyarakatan yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur.

“Insya Allah mulai bulan Maret 2019, jalanan di Kelurahan Gersik akan segera di cor serta akan diberikan lampu penerangan” jelasnya.

Dalam pertemuan hari ini, sejumlah perwakilan Masyarakat Kelurahan Gersik menyampaikan beberapa keluhan serta beberapa usulan serta masukan mulai dari masalah infrastruktur yang ada di Kelurahan Gersik, sarana prasarana sekolah, kesehatan dan masalah agraria serta usulan tentang motto, hymne dan Mars kabupaten.

Menjawab beberapa aspirasi tentang infrastruktur dan sarana prasarana seperti kebutuhan Laboratorium Komputer guna pelaksanaan Ujian Nasiona Berbasis Komputer (UNBK), Bupati mengatakan bahya dirinya yakin permasalahan seperti ini tidak hanya dialami di Kelurahan Gersik, sekolah-sekolah lain tentunya juga mempunyai aspirasi yang sama. Demikian pula tentang permintaan pembangunan jalan masuk ke sekolah, pembangunan pagar sekolah serta Legalitas lahan SDN 03 Gersik.

“Dalam pembangunan dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur dan sarana prasarana di Kab. PPU, semua akan dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan sesuai prosedur. Kita akan penuhi yang prioritas terlebih dahulu. Untuk jalan masuk sekolah, akan diperbaiki saat nanti pengecoran jalan di Kelurahan Gersik. Tentang legalitas lahan SDN 03 Gersik saya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu (TNI) sebagai Pemilik lahan.” kata AGM.

Terkait dengan keluhan Bidan Desa yang ada di Kelurahan Gersik tentang mekanisme pemberian Rujukan ke Rumah Sakit, dan tentang keterbatasan tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas Pembantu (Pusban) Kelurahan Gersik, Bupati AGM meminta kepada Dinas Kesehatan untuk segera memenuhi apa yang dibutuhkan.

“Untuk rujukan ke Rumah Sakit, akan dikembalikan ke Pusban. Semua akan diatur secara baik dan benar agar tidak menyalahi aturan yang ada. ” timpal Bupati AGM.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Bapelitbang Alimuddin mengatakan terkait pertanyaan salah seorang bidan pusban Gersik. Dirinya sangat sedih karena masalah kebutuhan dasar sebuah tempat layanan kesehatan tidak memiliki alat untuk ukur tensimeter dan termometer.

“Lalu kerjanya pakai apa? Hal seperti ini OPD harus memahami kebutuhan dasar sebuah unit kerja, oleh karena itu selalu saya tekankan kepada seluruh sunram setiap OPD untuk berfikir, dalam ajukan usulan kegiatan dari tahun ke tahun.” jelas Alimuddin.

Saat itu juga Alimuddin perintah kan stafnya untuk mengundang rapat Dinas Kesehatan.

“Dinas Kesehatan, seluruh UPT Puskesmas dan Pusban akan mengadakan rapat Minggu depan, jangan sampai persoalan yang seperti ini ternyata terjadi di semua pusban. Demikian juga dinas pendidikan kita akan rapat terpisah terkait Sapras sekolah dasar dan lanjutan, untuk bicarakan kenapa ada sekolah yang di tutup, biar bisa kita selesaikan persoalan persoalan tersebut tahun ini. Kemudian rencana awal bulan depan seluruh sunram akan kami undang rapat tentang bagaimana menyampaikan usul kegiatan dari tahun ke tahun, bukan sekedar input usulan dari bidang-bidang pada instansi masing-masing, tetapi betul betul paham akan kebutuhan organisasi dan bukan atas dasar keinginan,” pungkas Alimuddin (Helena/kominfo/nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.