Warga dan Kodim PPU Bahu Membahu Buka Jalan dan Bangun Poskamling
Warga dan anggota Kodim 0913/PPU bergotong royong membuat MCK sambil diisi dengan bersenda gurau agar makin mempererat tali silahturahmi antara TNI – AD dan rakyat, kegiatan digelar dalam rangka Pra TMMD ke 104 tahun 2019 di Kodim 0913/PPU
Warga Argomulyo Mengaku Kagum dan Takjub pada Tentara
PENAJAM (NK) – Warga Desa Argo Mulyo Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersamaa anggota Kodim Kodim 0913/PPU, Rabu (20/02/2019), melaksanakan bahu membahu bergotong royong membuka jalan, membuat fasilitas Mandi, cuci dan kakus (MCK) dan membangun Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) dalam rangka menghadapi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 104 tahun 2019.
Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud, kepada newskaltim.com di lokasi kegiatan menjelaskan, kegiatan ini diikuti sangat antusias oleh warga dan mereka bersama – sama Satuan tugas (Satgas) TMMD Reguler ke 104 Kodim 0913/PPU bergotong royong mengerjakan sasaran fisik dalam TMMD kali ini sebagai bentuk pra TMMD.
Dalam Pra TMMD Reguler ke 104 Kodim 0913/PPU, kami bersama masyarakat sudah mulai melaksanakan pengerjaan sasaran fisik seperti membuka jalan dan membuat Pos Kampling di Desa Argo Mulyo,”katanya.
Menurutnya, sasaran fisik berupa pembangunan Poskamling ini karena dinilai sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, guna mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman, maka perlu dibangun kembali Poskamling di lokasi TMMD 104 di Desa ArgoMulyo.
“Pembangunan Poskamling ini juga dapat menginspirasi masyarakat agar membudayakan kembali membentuk Siskamling. Dengan demikian lingkungan dapat tercipta aman dan kondusif serta menekan angka kriminalitas dimasyarakat,”pungkas Dandim.
Sementara itu pantuan newskaltim.com dilokasi kegiatan keberadaan anggota Kodim di desa Argo Mulyo membuat masyarakat sekitar sangat antusias untuk membantu langsung di lapangan bersama personel TNI – AD tersebut.
Seorang warga, bernama Yamin kepada newskaltim, mengaku kagum dan takjub karena para tentara tersebut berkerja tanpa pamrih membangun desanya, sehingga masyarakat berbondong-bondong bergotong royong dengan anggota TNI tersebut.
“Awalnya kami kikuk karena sama – sama bekerja dengan tentara, tetapi lama kelamaan kami merasa bapak – bapak tentara itu ramah bahkan sambil bekerja mereka juga kerap ngajak warga lain bersenda gurau, sehingga pekerjaan bisa cepat selesai, padahal kami hanya orang desa mas,”tuturnya.(nav/nk)