Haul Akbar Syech Arsyad Al Banjari, Dipadati Ribuan Jamaah
TENGGARONG (NK) – Acara memperingati Haul Akbar Syech Maulana Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampaian yang ke 213, Senin (24/6/2019) sejak pukul 19.00 wita hingga sekitar pukul 24.00 wita, dipadati ribuan pengunjung di sepanjangan jalan Gunung Gandek tepatnya di Majelis Assyifa’ul Qulub atau Mabes Pasukan Bawah Tanah Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim).
Para jamaah yang menghadiri acara peringatan haul akbar berdatangan dari berbagai penjuru selain dari Kaltim juga hadiri dari Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan ada yang dari luar pulau Kalimantan.
Pantauan newskaltim, jumlah jamaah yang memadati lokasi mencapai kurang lebih 2.000 orang dan untuk mengantisipasi kelancaran acara, panitia haul akbar meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar untuk menutup sementara akses Jalan Gunung Gandek simpang perempatan lampu merah bundaran Unikarta dan simpang perempatan yang menghubungkan Jalan Gunung Gandek lurus ke arah Jalan Gunung Kinabalu.
Acara yang digelar di kediaman Ketua Panitia Majelis Haul, Habib Aulia bin Syahiel bin Yahya tersebut dihadiri, sejumlah tokoh, ulama serta para habaib antara lain, Prof. Dr. Al Habib Basim Alattas dari Kota Makkah Arab Saudi, Prof. Drs. KH. Syaifudin Marzuki merupakan guru Handil, sejumlah tokoh dari Kota Samarinda yakni, Al Habib Abdullah Assegaf, Guru Zhofarudin lalu, Ketua DPRD Kukar Salehuddin, S.Fil serta anggota DPRD Kukar, Abdul Rasyid, M.Si.
Kegiatan Haul tersebut juga diramaikan dengan iring-iringan sholawat burdah oleh kelompok sholawat Kota Tenggarong serta tausiah dari beberapa ulama lokal Kaltim.
KH. Syaifudin Marzuki menyampaikan Sosok Kewalian Syech Maulana Arsyad Al Banjari sebagai Wali yang jadi panutan ummat dan berbagai macam keistimewaan karomah yang di milikinya melalui pencapaian spiritual tinggi kepada Sang Khalik.
Sementara itu, Al Habib Basim Alattas saat menyampaikan tausiyahnya menceritakan tentang history, sosok dan karomah serta kitab-kitab karya Syech Maulana Arsyad Al Banjari yang cukup dikenal sebagai Waliyullah di kalangan para Ulama Habib atau Habaib di tanah suci Makkah.
Selain itu salah satu murid beliau dari Banjarmasin kini telah menjadi Imam besar di Masjidil Haram. Saya sengaja didatangkan dari tanah suci Makkah, untuk mengundang antusiasme masyarakat agar berbondong-bondong datang dari berbagai penjuru dan beragam latar belakang,”katanya.
Pada kesempatan itu, Abdul Rasyid mengucapkan terima kasih karena terlaksanannya kegiatan haul akbar untuk mengenang Syech Maulana Arsyad Al Banjari.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran seluruh jamaah yang mengikuti jalanya acara haul akbar ini, meskipun ini yang pertama diadakan untuk Syech Maulana Arsyad Al Banjari, namun kami menyaksikan sendiri, betapa besar animo masyarakat kukar menyambut acara serta kehadiran sosok Habib Hasim Alattas disesi awal dan akhir acara,”ungkap anggota DPRD Kukar yang juga sebagai salah satu panitia penggagas acara haul akbar ini.
Ketua Panitia kegiatan juga tuan rumah, Habib Aulia bin Syahiel bin Yahya kepada newskaltim.com mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menjalain ukhuwah ummah.
“Tujuan utama pada haul kali pertama ini adalah, merekatkan jalinan ukhuwah ummah dalam mengisi majelis-majelis sholawat, utamanya bagi kaum muda agar lebih antusias untuk hijrah ke jalan yang lebih positif ditengah derasnya arus technology yang banyak berisi konten dan muatan negatif,”pungkas Habib Aulia.(im/nk)