BorneoHEADLINEKaltimSamarinda

IKN Diharapkan jadi Peluang Alkes Dalam Negeri

SAMARINDA (NK) – Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia membidik peluang perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim. Dari keputusan presiden tersebut diharapkan menjadi angin segar terhadap perkembangan alat kesehatan dan laboratorium dalam negeri, utamanya di luar Pulau Jawa.

Sekretaris Jenderal Gakeslab Indonesia dr Randy H Teguh mengungkapkan, pihaknya menggelar Seminar Alkeslab dalam negeri, Kamis (28/7/2022) bertempat di Hotel Harris Samarinda. Mengusung tema “Kaltim Bangga Buatan Indonesia”. Bekerjasama dengan Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kaltim, Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dithan Farmalkes), Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan.

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara di sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara bisa menjadi peluang bagi perkembangan industri alkeslab dalam negeri. Tentunya itu sepanjang pemerintah konsisten untuk memberikan prioritas pengadaan kepada alkes dalam negeri,” kata Randy.

Dia melanjutkan, perpindahan IKN dipastikan bakal berdampak pada migrasi penduduk. Minimal sejumlah besar aparatur sipil negara (ASN) beserta keluarganya akan berada di IKN serta kota penyangga lainnya. Itu pun berpengaruh terhadap pembangunan sarana kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan
berstandar internasional.

“Pada 2019, Gakeslab Indonesia diundang oleh asosiasi Alkeslab di Taiwan untuk melakukan pertemuan bisnis di sana. Kami melakukan studi banding tentang pertumbuhan industri
alkeslab yang didorong oleh pembangunan Kota Baru Taiwan. Saat itu pemerintah
Taiwan juga melakukan pembelian alkeslab dalam negeri secara maksimal untuk mendukung kebutuhan sarana kesehatan di Kota Baru Taiwan,” sambungnya.

Dalam waktu singkat, lanjutnya industri alkeslab Taiwan bertumbuh pesat hingga bisa bergerak untuk melakukan ekspor dan promosi ke luar negeri. “Kita harus selalu ingat bahwa komitmen pembelian merupakan pra-syarat
perkembangan industri alkeslab dalam negeri. Karena itu, kita harus serius mengupayakan agar alkeslab dalam negeri dapat diserap secara maksimal,” tuturnya.

Ditegaskan Randy, Gakeslab Indonesia mengapresiasi langkah Dithan Farmalkes. Sebab, berperan aktif mengadakan pertemuan bisnis dan pameran di berbagai daerah secara masif pada beberapa bulan terakhir. “Hal ini merupakan langkah besar yang akan menjadi pondasi pertumbuhan industri alkeslab Indonesia,” pungkasnya. (TIM/NK)