Kemah Dewan Kerja Tingkat Daerah Kaltim 2018 Resmi Ditutup
Sekda PPU, H. Tohar saat menuntup dengan resmi perkemahan Dewan Kerja Tingkat Daerah Kaltim 2018 dengan cara memukul gong. Pada kegiatan ini, PPU menjadi tuan rumah
PENAJAM (NK) – Sekretais Daerah (Sekkab) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar tutup secara resmi kegiatan kemah dewan kerja tingkat daerah Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2018 yang dipusatkan di bumi perkemahan tri satya hutan pinus, Desa Sesulu, Kecamatan Waru Kabupaten PPU, Sabtu, (24/11) malam.
Prosesi penutupan kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan pramuka di Kaltim ini ditandai dengan pelepasan atribut bagi peserta dan pemukulan gong oleh Sekkab PPU, Tohar. Dilanjutkan dengan prosesi penurunan bendera pramuka oleh peserta upacara.
Dalam sambutannya Tohar mengatakan bahwa pemerintah daerah Kabupaten PPU sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan kemah dewan kerja tingkat daerah Kalimantan Timur Tahun 2018 yang dilaksanakan di Kabupaten PPU tersebut. Dengan harapan semoga kegiatan yang telah dilaksanakan itu dapat memberikan hasil yang positif sebagaimana yang diharapkan bersama.
Selain itu Tohar mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan, karena telah memberikan kepercayaan kepada daerah kabupaten PPU untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan kemah dewan kerja ini.
Kedepan, akan banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi. Diantaranya, semua akan beradu kompetisi, bersaing, beradu kecerdasan, adu kretivitas, adu keterampilan, adu inovasi serta adu kecepatan. Untuk itu anak-anak kita harus memperoleh pendidikan yang baik sebagai modal untuk menghadapi itu semua,” ucapnya.
Sebagaimana di ketahui lanjut Tohar, Gerakan Pramuka memiliki tujuan untuk mendidik anak-anak dan generasi muda Indonesia agar menjadi manusia yang memiliki budi pekerti luhur, berguna bagi nusa dan bangsa, serta memiliki keyakinan yang kuat dalam membangun masyarakat. Gerakan pramuka juga merupakan wadah untuk mendidik anak-anak guna menambah keterampilan dan memperkuat kepribadian agar kelak mampu mandiri dan berguna bagi masyarakatnya.
Saat ini tambahnya, bangsa sedang dihadapkan dengan tantangan makin maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang jenisnya bermacam-macam. Generasi muda merupakan sasaran terbesar terhadap tantangan ini.
Tantangan-tantangan yang harus di hadapi dan memerlukan sebuah basic, sebuah fondasi yang sangat kuat, sehingga dapat memenangkan kompetisi ini. Hal penting yang perlu diingat bagi Gerakan Pramuka adalah bagaimana agar dapat terus membimbing serta membina anak-anak dan remaja ke arah yang lebih baik.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kita semuanya untuk menyadari bahwa tantangan-tantangan yang saya sampaikan tadi ada di hadapan kita,” pungkasnya. (Humas6/nav/nk)