Keputusan Penutupan Pelabuhan Ferry Tak Tepat
PENAJAM (NK) – Edaran Dinas Perhubungan Kaltim soal penutupan akses pelabuhan ferry penyeberangan antara Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan menuai pro dan kontra. Suara tidak sepakat salah satunya muncul dari Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Perhubungan DPRD PPU Zainal Arifin. Dia menilai keputusan tersebut kurang tepat.
Apalagi, bukan hanya persoalan pendistribusian logistik di PPU yang dipastikan kesulitan. Tetapi penutupan akses tersebut juga akan berdampak kepada persoalan perekonomian di daerah. “Keputusan untuk penutupan akses pelabuhan Ferry itu memang kurang tepat. Karena akan banyak hal yang merugikan daerah. Terutama berdampak terhadap ekonomi nantinya,” ucap Zainal.
Dia melanjutkan, akses alternatif yang tersedia yang diketahui milik Pemprov pun terbilang belum memadai. Sehingga dipastikan bakal lebih mempersulit, terlebih Benuo Taka merupakan akses vital antar Provinsi. “Iya tidak hanya PPU yang akan merasa dampaknya. Karena itu kami akan berkoordinasi secara internal terlebih dahulu untuk mempelajari edaran tersebut, sembari membahas soal penutupan pelabuhan Ferry,” katanya. (rif/nk)