ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Kerusakan Jalan Sepaku dan Petung Tanggungjawab Provinsi

Salah satu ruas badan jalan provinsi di Kecamatan Sepaku yang kondisinya rusak dalam waktu dekat ini segera mendapatkan perbaikan dari Provinsi Kaltim dimana tahun ini Provinsi bakal mengelontorkan anggaran sebesar Rp50 miliar berasal APBD Kaltim dan Rp10 miliar dari DAK

Nico : Sudah Rp250 M APBD Provinsi Biayai Perbaikian Jalan di PPU

PENAJAM (NK) – Sebagian masyarakat kabupaten PPU mungkin belum mengetahui bahwa jalan Silkar Desa Girimukti Kecamatan Penajam  menuju ke sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku hingga ke Samboja Kabupaten Kukar termasuk jalur dua petung selama ini dikeluhkan masyarakat karena kondisi jalan rusak tersebut, adalah jalan Provinsi Kaltim yang penanganannya menjadi tanggung jawap Provinsi Kaltim. Hal ini diungkapkan, Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, kepada newskaltim.com siang kemarin.

Namun, lanjutnya, ada kabar baik kembali diterima dimana dalam waktu dekat, terdapat  empat titik ruas jalan rusak saat ini perbaikannya sedang proses lelang proyek peningkatan jalannya, termasuk jalur dua di Kelurahan Petung yang sempat  memperoleh predikat sebagai wisata seribu lubang dari masyarakat setempat.

Keempat titik itu akan dilakukan peningkatan jalannya dengan anggaran Rp60 miliar sumber anggaran sebesar Rp50 miliar dari anggaran APBD Provinsi Kaltim dan Rp10 miliar diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK),”katanya.

Dia menyebutkan, pembangunan dan peningkatan jalan akan dilaksanakan dibeberapa titik diantaranya yaitu ruas jalan km 38 menuju Semoi Kecamatan Sepaku terdapat sekitar dua titik, dari Semoi menuju Silkar satu titik dan satu titik lagi di jalur dua Petung yang selama ini dikeluhkan masyarakat itu.

Data yang ada tersebut, jelasnya,  diambil dari Rencana Umum Pengadaan (RUP), penyedia tahun anggaran 2018 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPRP) dan setiap proses pengadaan selalu diawali dengan RUP dan RUP jugalah yang menjadi acuannya.

“Saat ini memasuki tahap lelang awal yang kemudian akan dilanjutkan lelang fisik. Rencana perbaikan jalan tersebut semuanya dilakukan dengan rigid beton dan untuk perihal ini sudah dikonsultasikan dengan pihak Provinsi Kaltim, terutama untuk wilayah yang paling parah kerusakannya,”lanjutnya.

Nicko berharap, dalam satu atau dua bulan ke depan sudah bisa dimulai proyek fisiknya dan paling lambat menjelang lebaran penyelesaianya sudah tuntas. Ditambahkan dia, selama lima tahun belakangan, sudah hampir sekitar Rp250 miliar anggaran total yang masuk di jalan provinsi khususnya di wilayah PPU.

“Kalau mau melihat titik pertitik yang telah diperbaiki terutama jalan provinsi, sebenarnya sudah cukup banyak dilakukan dan perhatian dari provinsi maupun pusat dinilai sudah cukup maksimal. Hanya saja titik kerusakan jalan itu cukup panjang. Bahkan jika mau diselesaikan secara keseluruhan maka anggaran yang dibutuhkan  bisa mencapai sekitar Rp1,5 triliun,” katanya. (Humas6/ervan/nk)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.