Ketua TP-PKK PPU Mengajak Masyarakat PPU Dalam Gerakan Kompos Satu Negeri
PENAJAM (NK) – Kompos satu Negeri merupakan suatu gerakan mengajak masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah organik rumah tangga secara serentak. Tentu dalam hal ini diharapkan dapatkan menajadi budaya masyarakat untuk mengelola sampah.
Mengenai hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) PPU, Dharma Wanita Persatuan (DWP) PPU dan Bank Sampah Unit (BSU) Mekarsari Kecamatan Waru melakukan kegiatan pengomposan di TPS 3R PPU.Dalam agenda Kompos Satu Negeri ini dilakukan bersama Ibu Negara RI yang dilakukan secara hybrid, Sabtu (10/06/2023).
Ketua TP-PKK PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara serentak dengan melibatkan kaum perempuan serta salh satu bank sampah di Kabupaten PPU
“Tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga mereka dengan sampah-sampah yang ada di rumah tangga itu dimanfaatkan. Ke depannya kita akan membentuk kelompok dan kita bantu jika ada alat-alat yg dibutuhkan mungkin bisa kita bantu lewat kelompok,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menyebut bahwa dengan adanya pemanfaataan kompos ini minimal dapat sedikit mengurangi sampah rumah tangga. Tentu untuk kedepanya dapat menjadi budaya masyarakat untuk mengelola sampah organik menjadi kompos dan mengurangi sampah yang terbuang ke TPA.
“Karena mereka memanfaatkan untuk dibuat sebagai kompos dan mereka juga manfaatkan untuk tanaman-tanamannya mereka. Jika ada lebih dari itu kan mereka bisa jual,” ucapnya.
Ia pun berharap dalam kegiatan semacam ini akan semakin berkembang ke depannya dengan melibatkan, memunculkan kelompok atau bank sampah unit lainnya di Kabupaten PPU.
“Tapi memang perlu waktu, perlu sosialisasi dan kerja keras yang terus menerus,” ucapnya.(DiskominfoPPU/ADV/NK)