HEADLINEHukrimPPU

Main di Kolam, Murid SDN 038 Penajam Tewas Tenggelam

Ilustrasi


PENAJAM (NK) – Seorang murid kelas V SDN 038 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), bernama Farel, Rabu (28/11/2018) sekira pukul 15.30 Wita ditemukan tewas tenggelam setelah mandi di kolam buatan di kawasan Perumahan Korpri, RT. 07, Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam PPU.

Seorang saksi mata Usman, mengaku sebelum kejadian korban bersama temannya mendatangi kolam itu, setelah sampai tujuan korban langsung buka baju dan loncat ke dalam kolam.

“Korban langsung buka baju kemudian loncat ke kolam tapi tidak muncul kembali, sehingga temannya teriak minta tolong dan seorang warga bernama Noval lansung terjun mencari korban, hingga korban berhasil ditemukanmya,”ujarnya.

Sementara itu, Noval membenarkan dirinya yang terjun untuk mencari korban setelah dirinya mendengar teriakan beberapa anak minta tolong

Saya terjun langsung ke kolam usai mendengar teriakan sejumlah anak meminta tolong karena korban tidak muncul dari dalam kolam yang lokasinya dekat dengan rumah saya,”tuturnya.

Setelah beberapa saat mencari korban, lanjut Noval, akhirnya korban berhasil ditemukan dengan posisi kaki keatas kepala kebawah di duga masuk dalam dasar kolam berlumpur.

“Saya pegang kakinya kemudian angkat karena kepalanya berada dibawah, ketika diangkat kondisi korban sudah lemas dan kemudian korban di bawa ke RSUD PPU,”ucapnya.

Kasat Reskrim Polres PPU, Iptu Iswanto, mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Korban tewas karena tenggelam dan jasadnya sudah dibawa ke RSUD PPU untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”katanya.

Untuk diketahui, kolam maut hingga menewaskan korban tersebut berada di lahan kosong di pinggir jalan dekat masjid. Dan baru saja dibuat dengan ukuran kurang lebih 12 x 9 meter kedalaman sekira 2 meter lebih.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.