ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDiskominfo PPU - Pemkab PPUHEADLINEKaltimPPU

Peringati Puncak WCD, Aksi Bersih Pantai Nipah-Nipah Dilakukan

PENAJAM (NK) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) memperingati puncak World Cleanup Day (WCD) atau Hari Bersih-Bersih Dunia dengan melakukan aksi bersih pantai di Pantai Nipah-Nipah, Sabtu (17/09/2022). DLH PPU menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kantor Kelurahan Nipah-Nipah, dan pedagang sekitar pantai.

Kepala DLH PPU, Tita Deritayati menyampaikan bahwa aksi bersih pantai ini bertujuan untuk mengajak masyarakat di sekitar objek wisata, khususnya pedagang agar mempunyai kepedulian dan menjaga lingkungan karena sampah merupakan tanggung jawab bersama. Pantai Nipah-Nipah dipilih sebagai tempat aksi mengingat Pantai Nipah-Nipah merupakan salah satu pantai yang terdekat dengan ibu kota kabupaten, mudah diakses masyarakat, dan potensi pantai yang besar untuk menjadi salah satu pilihan kunjungan wisata.

“Tinggal bagaimana pengelolaannya, kebersihannya dijaga,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini sekaligus mengenalkan ke khalayak luas bahwa PPU memiliki Pantai Nipah-Nipah sebagai objek wisata yang bagus dan potensial yang harus dijaga bersama. Aksi bersih pantai ini, sebut Tita, merupakan edukasi dan sosialisasi bagaimana menjaga lingkungan dan pemilahan sampah yang benar kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang di sekitar pantai.

Sementara Kepala Disbudpar Andi Israwati Latief menyampaikan terima kasih kepada Kepala DLH PPU dan mengapresiasi kegiatan pada hari ini. Ia menyebut bahwa secara tidak langsung, Disbudpar PPU sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Karena masyarakat Nipah-Nipah khususnya Pokdarwis mendapatkan pemahaman tentang mengelola sampah dengan benar.

“Jadi sampah ini bukan sampah yang dipungut langsung dibuang ya. Tapi ada nilai ekonomisnya di dalam,” ucap Andi.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, jika dilihat dari sudut pandang pariwisata terdapat Sapta Pesona yang mengandung unsur kebersihan di dalamnya. Hal ini lah, ungkapnya, yang harus terus dikembangkan. Lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan keuntungannya akan kembali ke pelaku pariwisata pula.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WITA yang dipimpin oleh Tita Deritayati selaku Kepala DLH PPU. Peserta kegiatan membersihkan sampah di area pantai yang dipilah ke dalam tiga jenis, yakni sampah organik, anorganik, dan residu. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang dengan total sampah organik seberat 51 kg, sampah anorganik yang masih bernilai ekonomis seberat 30 kg, dan sampah residu seberat 31 kg. Sampah organik akan dibawa ke TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah – Reduce Reuse Recycle) untuk dikelola menjadi kompos, sampah anorganik akan dibawa pula ke Bank Sampah Induk Benuo Taka untuk menjadi sedekah sampah, sedangkan sampah residu akan dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) karena tidak dapat diolah kembali dan tidak bernilai ekonomis.

Rangkaian kegiatan WCD Tahun 2022 dimulai dari tanggal 10-25 September 2022 yang ditindaklanjuti dengan adanya surat edaran Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU ke seluruh Perangkat Daerah, Forkopimda, BUMN, BUMD, sekolah, organisasi, kecamatan, kelurahan, dan pegiat lingkungan untuk meramaikan WCD dengan melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan sekitar.(DiskominfoPPU/Advertorial/NK2)