HEADLINEHukrimKaltimPolitikPPU

Pilkada, FKDM PPU Diminta Ikut Berperan

Jalannya Raker FKDM se PPU yang digelar di kantor Badan Kesbangpol PPU, dimana FKDM PPU diminta ikut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas daerah termasuk ketika pelaksanakan Pilkada tahun 2018 ini

PENAJAM (NK) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten  Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan dan dituntut agar bisa berperan aktif dalam pelaksanaan Pilkada Gubernur Kaltim dan Pilkada Bupati PPU tahun 2018. Demikian ditegaskan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU, Rahman Nurhadi ketika menyampaikan sambutannya ketika digelar rapat kerja FKDM se PPU, Selasa (23/1/2018) kemarin.

Kegiatan yang digelar di Kantor Badan Kesbangpol PPU tersebut dihadiri, Plt Ketua FKDM PPU, H. Alwi, Pasi Intel Kodim 0913/PPU, Kapten Cpl R. Sihotang, Kasi Intel Kejari Penajan, Kusbiantoro SH, KBO Sat Intelkam Res PPU, Iptu. I Gede Ngakan, Kabid Poldagri PK dan Wasnas Kesbangpol, Nurwati, Kasubbid PK dan Wasnas Kesbangpol, Mirzano Yudhistira, sejumlah anggota FKDM PPU dan perwakilan pengurus FKDM Kecamatan Waru, Babulu dan Penajam

Pertemuan hari ini dalam rangka melaksanakan persiapan FKDM PPU untuk terlibat aktif mengingat PPU memasuki tahun politik. Oleh karena itu  FKDM dituntut agar bisa berperan aktif dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2018 serta menjaga kondusifitas daerah,”tegas Rahman.

Ia membeberkan, tahapan Pilkada saat ini sudah memasuki tahapan tes kesehatan Paslon dan kini memasuki verifikasi factual syarat administrasi setiap Paslon, dalam pelaksanaan tersebut berjalan dengan kondusif.

Namun, tambahnya, saat memasuki tahapan kampanye,  harus diwaspahi terjadinya konflik, karena dalam tahapan kampanye diindikasi sangat rentan terjadinya konflik sosial di kalangan masyarakat.

Untuk diketahui, pada 13 sampai dengan 19 April 2018 mendatang, tahapan Pilkada akan memasuki tahapan penentuan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan perlu diketahui bahwa di PPU banyak sekali masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP yang jumlahnya  kurang lebih 7 ribu orang.

“Kami meminta agar setiap anggota FKDM di masing – masing wilayah kecamatan agar bisa membentuk jaring dikalangan masyarakat guna mempermudah mengetahui situasi di wilayahnya,”pungkasnya. (ervan/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.