ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Ponpes Hidayatullah PPU Gelar Tarhib Ramadhan

PENAJAM (NK)- Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Pondok Pesantren Hidayatullah PPU gelar Tahrib Ramadhan, dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad Usman.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak jamaah dan undangan yang hadir untuk memusatkan pikiran dan hati nurani seraya menghaturkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan sepenuh hati melaksanakan amal ibadah selama Ramadhan.

Menurut Ahmad usman, momentum Ramadhan akan semakin nikmat melalui rasa kebersamaan, terlebih dapat berkumpul dan melaksanakan ibadah yang penuh kekeluargaan antar masyarakat.

”Jangan sampai ada diantara kita yang merasa dirinya lebih hebat dari yang lain, karena pada dasarnya orang yang mulia di sisi Allah SWT adalah orang-orang yang bertaqwa, apapun kedudukan dan statusnya,” kata Usman.

Ia menekankan pentingnya rasa kebersamaan dalam pembangunan daerah, untuk dapat didukung seluruh pihak dan masyarakat. Pun diharap senantiasa merapatkan barisan dan menyatukan langkah, sebagai bagian dari silaturrahim.Sehingga mampu menjaga rasa persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat.

Selain itu, ia turut mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadhan ini sebagai ajang evaluasi diri. Sehingga dapat dijadikan bahan renungan dalam merencanakan dan melaksanakan apa yang belum dapat kita lakukan, untuk dilaksanakan pada masa yang akan datang.

“Maka dari itu, saya mewakili segenap jajaran Pemerintah Kabupaten PPU mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin, atas segala salah dan khilaf. Serta selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh masyarakat PPU,” tambah Ahmad Usman.

Sementara salah satu pendiri Ponpes Hidayatullah Hasyim HS, dalam tausiahnya menjelaskan, nikmatnya berkah Ramadhan seperti tertuang dalam Al-Qur’an Surah Assyuara ayat 84, yang menyebut siapa yang bergembira akan datangnya Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan api neraka bagi dirinya.

Ia pun mengajak umat islam untuk senantiasa menjadi pribadi yang luar biasa, dan tidak membuang waktu. Mengingat ramadhan merupakan bulan berkah dengan menjalankan ibadah wajib serta memperbanyak amalan.

“Kita semua harus merasa gembira, merasa senang, meskipun persiapan segala sesuatunya dirumah tidak mencukupi, hal itu jangan menjadi masalah, jangan sampai kegembiraan bulan Ramadhan ini terpengaruh dengan kondisi lainnya,” ucapnya. (humas8).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses