Ratusan Pesepeda Indonesia dan ASEAN Meriahkan Road to IKN
PENAJAM (NK) – Ratusan orang pesepeda Indonesia dan negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), bakal ikut meramaikan Road to Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 102,3 Kilometer.
Kegiatan yang digagas Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) ini, untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2023 dan mempromosikan potensi wisata di kawasan penyangga IKN.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairuddin kepada newskaltim.com, Kamis (8/6/2023) di Penajam mengatakan, kegiatan Bersepeda Road to IKN ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu, (10-11/6/ 2023), akan diikuti sekitar 300 peserta dari komunitas sepeda nasional dan ASEAN.
“Hal ini sesuai surat yang kami terima dari KLHK tanggal 18 April 2023 terkait kegiatan tersebut. Dimana rute bersepeda mengambil titik awal dari lapangan Merdeka Kota Balikpapan dan berakhir di Titik Nol Nusantara, Sepaku sepanjang total 102,3 Kilometer.
Sebelum sampai ke titik akhir, lanjutnya, peserta diarahkan ke dua titik pemeriksaan berlokasi di aula Wanariset Badan Pusat Standardisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Bendungan Sepaku-Semoi di PPU. Serta ada satu titik peristirahatan di kediaman dinas Bupati PPU di Trunen desa Bumi Harapan, Sepaku.
Diungkapkannya, sesuai jadwal yang telah direncanakan di lokasi Titik Nol Nusantara akan dilakukan penanaman pohon serta penyerahan medali dan hadiah kepada lima peserta waktu tercepat.
“Melalui peringatan HLH kita diajak kembali untuk menegaskan aksi kepedulian terhadap pelestarian dan peningkatan lingkungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan,” tuturnya.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka KLHK sebagai kementerian yang memiliki tugas dan fungsi penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia bakal menyelenggarakan aksi Bersepeda Road to IKN.
“Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan IKN sebagai Ibu Kota Baru Indonesia yang menerapkan konsep smart forest city, dengan mengutamakan pengelolaan wilayah fungsional perkotaan yang berorientasi pada aspek lingkungan hidup berkelanjutan,” urainya.
Dan melalui kegiatan bersepeda sebagai salah satu cara gaya hidup sehat yang rendah emisi untuk menciptakan langit biru dimana bertujuan pula untuk memperkenalkan potensi wisata alam lokal di sekitar IKN.
“Hal ini diperlukan agar, IKN selain menjadi pusat pemerintah Indonesia, tetapi juga dapat dilihat sebagai daerah yang memiliki potensi wisata yang memiliki daya tarik sekaligus bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Pelaksana kegiatan dari KLHK selain telah menjadwal kegiatan Road to IKN dan penanaman pohon di titik nol nusantara juga menyiapkan beberapa kegiatan lain.
“Kita berharap kegiatan itu berjalan dengan lancar dan tujuannya dapat terwujud,” pungkasnya. (nk1/rv).