Realisasikan Komitmen, Pemkab Subsidi Perlengkapan Pelajar PPU
Bupati PPU AGM menyerahkan secara simbolis kartu BPJS gratis program PBI APBD kepada Kepala desa Telemow, Santoso saat melakukan Kunker ke desa tersebut
Sekolah Pungut Biaya Akan Ditindak Tegas
PENAJAM (NK) – Beberapa bukti komitmen Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) sudah terealisasi antara lain adalah pelayanan kesehatan gratis melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) ABPD BPJS Kesehatan Gratis serta subsidi perlengkapan sekolah bagi siswa baru masuk sekolah.
Hal ini diungkapkan, Bupati PPU, H. Abdul Gafur Mas’ud saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, didampingi Wakil Bupati, H. Hamdam sejumlah pimpinan OPD, Camat Sepaku, Rusman Abdul, Kepala Desa Telemow, Santoso serta beberapa perangkat desa dan masyarakat setempat, Selasa (7/5/2019).
AGM mengatakan, subsidi perlengkapan bagi pelajar peserta didik baru tersebut berlaku untuk peserta didik TK, SD dan SMP. Dan apabila ada sekolah yang masih memungut biaya pada siswa segera laporkan dan pemerintah akan menindaknya.
Laporkan apabila masih ada sekolah yang melakukan pungutan kepada peserta didik, dan kami akan memberikan tindakan tegas, sebab Pemkab telah memberikan subsidi perlengkapan bagi peserta didik dari TK hingga SMP,”tegasnya.
Ditambahkannya, pada tahun 2018 kemarin pembengunan fisik belum terlihat Karena pemerintah fokus bayar hutang daerah kepada pihak ketiga, pemerintah malunasi hutang proyek-proyek multy years tahun sebelumnya sebesar Rp270 miliar.
“Insya Allah di 2019 ini akan ada pembangunan berupa jalan. Bahkan Pemkab juga sudah melakukan diskusi dengan perusahaan yang meliputi wilayah Desa Telemow agar dana CSR diproyeksikan kepada proyek jaringan pipa air bersih dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Kami (Pemkab) janji kelak empat desa di wilayah perusahaan akan dialiri air bersih,”ujar AGM.
Diterangkannya, masyarakat religius bukan hanya bagi masyarakat muslim tapi semua agama yang diakui negara, oleh karena itu, Pemkab PPU menjamin biaya pendidikan bagi anak PPU yang berprestasi dibidang keagaman dan pendidikan.
Dikatakannya, di usia 17 tahun Kabupaten PPU ini, diakui masih sedikit kemajuan pembangunan yang dicapai, jalan-jalan masih banyak yang mengalami kerusakan.
“Bukankah kita ingin berubah. Saya akan memutasi pejabat kita yang tidak serius bekerja. Keluhan masyarakat harus secepatnya ditindaklanjuti. Komitmen pemerintah dibawah kepemimpinan kami adalah menggiring masyarakat PPU kepada masyarakat Maju, Moderen dan religious,”pungkasnya.
Mengawali kegiatan, pada kunker tersebut AGM menyerahkan secara simbolis kartu BPJS gratis kepada Kepala desa Telemow, Santoso. (humas8/nav/nk)