Satu Orang Cluster Gowa di PPU Berstatus PDP
Total Kasus ditangani hingga hari ini 139 Kasus
PENAJAM (NK) – Satu orang Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari cluster Gowa berjenis kelamin laki – laki berdomilisi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan Corona Virus Disease (COVID-19), dr. Arnold Wayong, mengungkapkan, Kamis ini per 2 Maret 2020 ada satu ODP yang merupakan cluster Gowa statusnya dijadikan sebagai PDP dan telah isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU sejak Rabu (1/4) sore kemarin.
“Pasein ini masuk dalam pantau tim surveilans Puskemas Penajam dan telah dipantau selama delapan hari. Tetapi gejala, panas, batuk dan pileknya tidak mengalami perubahan yang berarti, sehingga diputuskan untuk dikonsulkan ke RSUD PPU,” ujarnya di media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU di Penajam.
Ia menambahkan, hasil konsultasi dengan dokter spesialis paru, pasien diminta agar di isolasi di RS dan statusnya naik menjadi PDP. Meskipun dari hasil rapid test masih negatif, namun untuk kepastiannya pihaknya menunggu hasil tes swab yang dikirimkan ke Laboratorium Surabaya.
“PDP ini merupakan salah satu peserta Ijtima dunia cluster Gowa dari 20 orang yang telah berstatus ODP dan dipantau oleh tim surveilans Puskemas. Ke 20 ODP cluster Gowa terbanyak di kecamatan Penajam kecamatan Babulu,” tukasnya.
Namun, lanjutnya, berdasarkan hasil pemerikaan rapid test kepada lima orang cluster Gowa yang di Babulu hasilnya negatif semua.
Terkait dengan jumlah kasus ODP per hari ini, bebernya, terdapat penambahan kembali jumlah ODP sebanyak tiga orang maka total ODP jadi 107 orang tetapi ada kurang satu orang karena naik statusnya jadi PDP.
“Jika dirincikan jumlah 107 ODP tersebut yaitu, Kecamatan Penajam awalnya 48 orang menjadi 47 ODP, Kecamatan Waru tujuh orang atau bertambah dua orang, Kecamatan Babulu tetap 42 orang dan Kecamatan Sepaku 11 ODP bekurang dua orang karena telah selesai pemantauan,” tukas Arnold.
Sementara itu, jelasnya, jumlah ODP yang selesai pemantauan ada penambahan jumlah kemarin 28 orang sekarang 31 orang berasal dari Kecamatan Penajam 22 orang atau bertambah satu orang, Waru tetap satu orang, kecmatan Babulu tetap empat orang. Di Kecamatan Sepaku ada penambahan dua orang sehingga hari ini ada empat ODP telah selesai dipantau.
“Kini total kasus corona yang telah ditangani pihaknya menjadi 139 kasus atau bertambah tiga kasus ODP, kemarin terdata 136 kasus. 139 kasus itu terdiri dari ODP 107 orang, PDP satu kasus, ODP yang selesai pemantauan 31 orang,” pungkasnya. (nav/nk)