Sebanyak 240 Mahasiswa/Mahasiswi Uniba KKN di Kabupaten PPU
PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menerima rombongan mahasiswa/mahasiswi Universitas Balikpapan (Uniba) yang nantinya akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang XIV Semester Ganjil 2023/2024 di tiga kecamatan Kabupaten PPU.
Sebanyak 240 mahasiswa/mahasiswi Uniba melaksanakan KKN tersebar di Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku. Kegiatan serah terima mahasiswa/mahasiswi Uniba ke pemerintah daerah PPU berlangsung di aula lantai I Bupati PPU, Selasa (18/06/2023).
Dalam kesempatan ini Bupati PPU di dampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa (DPMD) Pang Irawan, Camat Penajam dan Camat Waru. Tampak hadir juga Rektor Uniba, Isradi Zainal beserta jajaran serta para mahasiswa/mahasiswi yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten PPU.
Saat dijumpai, Bupati PPU Hamdam mengatakan semua upaya dalam rangka membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten PPU tentunya perlu mendapatkan dukungan. Salah satunya seperti KKN ini upaya bagaimana meningkatkan SDM masyarakat minimal wawasannya.
“Bermain (bekerjasama) dengan mahasiswa, berbicara (saling tukar pikiran) dengan mahasiswa tentu akan merubah minimal sedikit banyaknya akan berdampak kesitu (peningkatan SDM),” terang Hamdam.
Ia juga mengungkapkan jika mahasiswa/mahasiswi melaksanakan KKN di PPU ini tentu memberikan kesempatan mereka dalam menerapkan ilmu mereka dapatkan selama di kampus. Untuk itu ia sangat berterima kasih ke Uniba telah melaksanakan KKN di Benuo Taka tercinta.
“Jadi kita patut berterima kasih kepada Uniba yang telah mempercayakan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di PPU. Tidak nanggung-nanggung jumlah yang cukup besar mahasiswa/mahasiswi melaksanakan KKN di PPU sebanyak 240 orang,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa/mahasiswi selama menjalankan KKN di Kabupaten PPU harus cepat dalam beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jika mereka tidak dapat menyesuikan diri dengan lingkungan baru maka akan susah bagi mereka untuk berbaur dengan masyarakat setempat.
“Ya saya rasa adek-adek mahasiswa ini dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungannya. Apalagi terhadap masyarakat desa tentunya wawasannya pasti lebih berbeda dengan adek-adek mahasiswa, maka mereka mestinya yang harus menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar,” tutupnya. (DiskominfoPPU/ADV/NK)