ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Sembako Gratis Didistribusikan, Warga Diminta Patuhi Himbauan Pemerintah

PENAJAM (NK) – Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),  Tohar  mengatakan, bantuan sembako dari Pemkab terus terdistirbusi, sehingga masyarakat dihimbau untuk mematuhi pembatasan aktivitas dan kedepankan protokol perlindungan diri ditengah wabah COVID-19. hal ini dikatakannya, saat menyerahkan sembako di wilayah Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu, Rabu (15/4/2020) didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahmad Usman dalam rangka pencegahan dan penanganan virus corona.

Ia menegaskan, ditengah wabah pandemi COVID-19 dan pembatasan aktivitas seperti saat ini pemkab berusaha hadir untuk membantu kebutuhan para warga dengan penyaluran bahan baku sembako di empat kecamatan yang ada, tersebar dikelurahan/desa jumlahnya  56.274 Kepala Keluarga (KK) termasuk seperti di wilayah desa Babulu Darat yang mencapai sebanyak 3.179 KK.

“Ditengah kondisi pembatasan aktivitas yang berdampak pada situasi ekonomi saat ini, pemerintah daerah turut berupaya dan membatu warganya melalui sejumlah bahan pokok sembako dan didistribusikan langsung kepada seluruh warga diwilayah ppu,” tukasnya.

Proses pendistirbusian terus berlangsung, lanjutnya, dan seluru tim percepatan penanganan dan pencegahan COVID-19, tim pendistribusian sembako, relawan, dinas dan instansi terkait serta stake holder dari jajaran TNI dan Polri sampai tingkat bawah, juga telah mengoptimalkan proses yang ada dalam bergotong royong bersama-sama menjalankan giat kemanusian serta sosialisasi prosedur kesehatan selama pandemi COVID-19. Dengan harapan dapat menekan dan memutus mata rantai corona  di wilayah PPU.

Selanjutanya, Tohar juga mengimbau kepada seluruh warga dan masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kehati-hatian dengan protokol keselamatan perlindungan diri seperti  menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun serta membatasi aktivitas baik perkumpulan, kegiatan keramaian.

Selain itu, tambahnya, menjaga jarak antara sesama demi kemaslahatan dan keselamatan bersama, terlebih upaya ini bagian dalam membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien maupun masyarakat pada masa pandemi COVID-19 ini

“Saya juga mengintruksikan kepada jajaran tingkat bawah melalui RT, Kelurahan dan Desa apabila terdapat data atau warga yang terlewatkan karena jumlah pendataan yang begitu banyak, maka dapat menyetorkan data susulan dengan harapan bantuan seluruhnya diterima warga dapat membantu masyarakat kabupaten PPU,” pungkasnya. (nav/nk)