PARLEMENTARIA Peledakan BOM Molotov Samarinda Jadi Pembelajaran

Syahruddin M. Noor

PENAJAM(NK)- Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syahruddin M Noor mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mewaspadai masuknya paham-paham radikalisme di PPU. Pasalnya, hal tersebut mengingat telah terjadinya aksi peledakan bom molotov yang terjadi di Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangun Kusumo, RT 03 Kelurahan Sengkotek Samarinda Sebrang sekitar pukul 10:15 Wita, Minggu (13/11) kemarin.

Syahruddin menegaskan, masyarakat PPU harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, mengingat kondisi saat ini yang dinilainya rawan akan paham radikalisme. Dirinya mengajak  masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi bersama pihak Kepolisian untuk mengawasi lingkungan sekitar. Senin, (14/11/2016)

Tetap waspada, jika merasa ada pergerakan tetangga baru yang mecurigakan, segera laporkan ke RT atau pihak yang berwajib. Karena kejadian yang diluar nalar, bisa sewaktu-waktu dapat terjadi.”tukasnya.

Namun di samping itu, Syahruddin juga meminta agar masyrakat PPU tidak terprovokasi secara berlebihan terhadap isu dan paham radikalisme yang saat ini marak beredar.

“Tetap junjung tinggi kerukunan dan saling toleransi antar umat beragama, hidup rukun dan damai dalam semangat toleransi ini, patut dipertahankan. Dengan toleransi yang baik, tidak akan mungkin oknum- oknum tertentu menyebarkan paham barunya di daerah ini.”tutupnya.(Humasprotokol DPRD/Red/NK)