Tohar : Hari Narkoba Momentum Paradok
Pelajar PPU peserta penyuluhan narkoba dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba di kabupaten PPU yang dijadikan sebagai momentum paradok
PENAJAM (NK) – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H Tohar mengatakan, peringatan Hari Narkoba merupakan momentum paradok. Demikian dikatakannya Senin (23/7/2018), saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Kabupaten PPU, bertema Menyatukan dan Menggerakkan seluruh kekuatan bangsa dalam perang melawan Narkoba untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa Narkoba.
Ia menuturkan, dibeberapa tempat Hari Narkoba diperingati secara meriah tapi meriah juga ada tanggungjawabnya, oleh kerena itu, dibalik kemeriahan ini bisa diambil esensi apa yang harus disikapi dari peringatan hari narkoba tersebut.
Barangkali kita harus melihat lebih jauh lagi dari tema yang terpampang di hadapan kita, ketika kita melihat kemajuan suatu bangsa, akan ditelisik apa dan siapa, kalau kita melancong ke luar negeri ternyata teknologi Negara lain luar biasa, setelah kita telisik adalah sumber daya manusianya memang berkualitas,” jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa kejayaan suatu bangsa, akan sangat di tentukan seberapa berkualitasnya sumberdaya manusia yang memiliki kompetensin dan berapliasi pada bangsa itu, teknologi suatu negara yang menggambarkan betapa hebatnya negara itu adalah berangkat dari sumberdaya yang dimilikinya.
“Saya bertanya kepada seluruh pelajar, apakah punya harapan masa depan, harapan harus kita miliki karena masa depan kita adalah milik kita, masa depan adalah milik aku, tapi masa depan menjadi milik aku manakala kita hari ini telah mampu untuk mempersiapkan diri, jangan sampai suatu saat menjadi generasi yang hilang, kita tidak mungkin lagi bergantung kepada orang tua, tidak mungkin lagi bergantung kepada siapa yang kita tokohkan, tidaklagi bergantung kepada orang yang memiliki kekuatan,”katanya.
Tapi, lanjutnya, sesungguh masa depan akan menjadi cemerlang manakala hari ini pelajar dan masyarakat PPU berencana membangun kapasitas diri, membangun persiapan diri yang memadai sehingga mampu untuk bersaing dimasa yang akan datang.
Jumlah penduduk Indonesia saat ini telah mencapai 240 juta lebih, kalau generasai saat ini merupakan angkatan yang produktif, atau sebagian besar generasi koplo maka bangsa ini hanya memiliki sumberdaya manusia yang banyak namun tidak memiliki kompetensi, sama dengan menggunungnya buih dilaut, ketika diinjak bles ambles itulah gambaran dan I’tibar bangsa ini, maka hendaknya Negara ini tandas dia harus memiliki sumberdaya yang kompetensi.
“Mari kita upayakan secara maksimal dalam rangka memberikan fasilitasi yang memadai terhadap putra putri kita dan terhadap negeri kita, berupaya dengan penuh harapan serta keuletan dimulai dari hari ini dalam rangka membangun kapasitas dan kompetesi bangsa kita,” ajaknya.
Sekretaris BNK Kabupaten PPU H Herlambang, melaporkan berdasarkan data menunjukkan pengguna narkoba cenderung menurun dari 2017,”namun demikian kita tidak boleh lengah karena para ketergantungan perlu penanganan khusus, untuk itu, selain perangkat yang ada, BNK telah menggandeng beberapa perusahaan sebagai mitra untuk memberikan penyluhan narkoba dan test urine kepada generasi muda, kedepan BNK KAbupaten PPU juga membuat MoU dengan beberapa sekolah, selain itu juga dilakukan test urune terhadap ASN dilingkungan Pemerintah Kabupten PPU dan Polres PPU,” kami sampaikan terima kasih kepada segenap SKPD agar mendaftarkan diri untuk mengikuti test urine untuk melaksanakan anjuran dari Sekretaris Daerah selaku Pembina kepagawaian,” tutup Herlambang (humas8/nav/nk)