Pastikan Pencemaran, Pemkot Tunggu Hasil Laboratorium
Kawasan pantai Melawai Balikpapan yang diduga terdampak pencemaran ceceran minyak kini sudah dibersihkan oleh PT Pertamina dan untuk memastikan adanya pencemaran Pemkot masih menunggu hasil uji laboratorium
Pertamina Kerahkan Tim, Bersihkan Ceceran Minyak
BALIKPAPAN (NK) – Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan pencemaran yang terjadi di sekitar Pantai Melawai hingga Pantai Kilang Mandiri adalah minyak mentah yang terjadi pada Jumat (20/7/2019) kemarin.
Kita ke lab dulu untuk memastikannya tumpahan apa, nanti kalau diketahui karakteristiknya kita bisa tahu sumbernya apa serta kira-kira dari mana,”ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Suryanto.
Suryanto mengungkapkan, cemaran tersebut, hanya di wilayah psisir tidak sampai ke tengah Laut dan kondisinya saat ini sudah bersih, karena langsung dibersihkan bersama tim dari Pertamina.
“Gak berani ngomong saya (minyak atau apa) tapi dari perkiraan staff di laut nya tidak terlalu banyak, cuma ada menempel sedikit ke arah darat (pesisir) sudah ambil sample nya, tapi secara umum sudah bersih, dibantu Pertamina langsung. Jadi gak sampai ke dasar laut, karena sudah langsung dikumpulkan dan diangkat. Kejadiannya gak besar lah kejadiannya di laut istilahnya seperti film berlinang-linang bagian atas,”tukasnya.
Dia menambahkan telah melaporkan ke Pemerintan Provinsi Kaltim, termasuk berkoordinasi dengan instasi terkait untuk tindakkan selanjutnya yang akan dilakukan, jika hasil labroatorium sudah keluar.
Untuk diketahui, Teluk Balikpapan kembali diduga tercemar tumpahan minyak, dan terlihat ceceran minyak tersebut di sepanjang Pantai Melawai hingga belakang Benua Patra, sejak Jumat (20/07/2018) kemarin.
Regional Manager Communication and CSR PT. Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha mengatakan, mengetahui ada kejadian tersebut, PT. Pertamina langsung menurunkan tim Health, Safety dan Enviroment (HSE) Pertamina Refinery Unit 5
“Yang jelas setelah ada info minyak tercecer di sekitar Pantai Melawai, langsung HSE kita turunkan untuk membersihkannya, kita juga infokan ke DLH setempat. Selain itu, kami ambil beberapa sample air laut tersebut, sampai sekarang kita belum tahu jenis minyaknya apa. Hasil lab nya nanti akan diinfokan,”tuturnya.
Kata Yudi, setelah tim HSE Pertamina turun ceceran minyak sudah dibersihkan. Dia juga berharap, cemaran minyak tersebut bukan berasal dari kilang minyak.
“Saya cek di lokasi, daerah yang terkena dampak sudah mulai bersih. ya cuma di sekitar Pantai Melawai dan di belakang Benua Patra saja. Tetapi kita bingung minyak dari mana, ya mudah-mudahan bukan dari kilang lah. Kami juga cek di kilang pada jeti 1 sampai 5 semua terpantau bersih, selain itupengecekan dilakukan pantai Monpera alhamdulilah bersih, jadi gak sampai Pantai Monpera,”pungkasnya.(ib/nav/nk)