Wabup Resmi Tutup Sabumi Belian Paser Waru
Hamdam : Saya Apresiasi Terlaksananya Kegiatan Ini
PENAJAM (NK) – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam secara resmi tutup kegiatan Selamatan Sabumi Belian Paser di Kecamatan Waru Kabupaten PPU, Selasa, (25/6/2019) malam. Berbagai rangkaian kegiatan ini telah berlangsung selama dua hari mulai tanggal, 24 Juni 2019 yang digelar di kediaman Ketua pemangku adat paser Kecamatan Waru Kabupaten PPU.
Dalam sambutannya Hamdam mengatakan sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Selamatan Sabumi Belian Paser tersebut. Karena menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu bentuk wujud rasa syukur kepada Tuhan YME serta bentuk permohonan masyarakat untuk kebaikan bersama khususnya di Kabupaten PPU.
Kegiatan ini memiliki makna yang sangat setrategis dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak sekali nilai-nilai positif yang tertuang pada pelaksanaannya. Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Selamatan Sabumi Belian Paser ini di Kecamatan Waru,†kata Hamdam.
Dikatakan Hamdam, selain itu PPU sebagai salah satu daerah asli suku paser, sudah sepantasnya semua menghormati seni budaya asli daerah yang merupakan cerminan dari daerah ini. Oleh karena itu lanjutnya, melalui selamatan sabumi belian paser yang diselenggarakan ini diharapkan pelestarian budaya daerah terus dapat dilaksanakan di Kabupaten PPU.
“Saya ingin mengajak kepada semua pihak, kiranya kita dapat bahu membahu dan bersatu padu, untuk memajukan dan mengembangkan budaya di daerah ini demi menambah khasanah budaya dan kemajuan daerah PPU yang sama-sama kita cintai,†ungkapnya.
Hamdam menambahkan bahwa saat ini berbagai fenomena kehidupan dan musibah terjadi di mana saja. Termasuk sejumlah bencana alam maupun bencana sosial telah mewarnai kehidupan bermasyarakat termasuk di Kabupaten PPU. Oleh karena itu, diharapkan manusia juga selalu berdoa memohon kepada Tuhan YME untuk segala bentuk kebaikan baginya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan berkah bagi semua, bagi masyarakat khususnya di kecamatan waru ini. Mari kita jadikan juga kegiatan adat semacam ini sebagai perekat antar sesama di lingkungan masyarakat,â€ungkapnya.
“ Jika kegiatan semacam ini hanya sekali dalam setahun terlalu lama rasanya paling tidak dua kali dalam setahun lah, karena ini merupakan momentum terbaik dalam rangka permohonan kebaikan kepada Tuham YME, “tambahnya.
Dipenghujung kegiatan ini panitia juga menggelar pengajian dan doa bersama yang di ikuti uleh tamu undangan. Kegiatan Selamatan Sabumi Belian Paser ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Hamdam.(Humas6/nav/nk)