ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

1.211 Santri di PPU Diwisuda

PENAJAM(NK)- Wisuda Santri XIV Kabupaten Penajam Paser Utara di dome penajam paser utara pada hari minggu (30/4). Pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh wakil bupati Drs. H. Mustaqim, Asisten II Satkab PPU Ahmad Usman, Kasdim 0913/PPU, Kabag Kesra Setkab PPU Herlambang, anggota DPRD PPU Badaraini, Ketua DPW BKPRMI Prov kaltim Sabran, Dirut LPPTKA BKPRMI Kab. Paser Abdul Kadir, Ketua PKK selaku pembina TK-TPA kab. PPU, Ketua DPD BKPRMI Kab. PPU, Kemenag PPU, Disdikpora PPU, ketua MUI PPU, ustad dan ustadzah, para wali santri TPA se kab. PPU serta pasra santri wisudawan dan wisudawati se kab. PPU.

Jumlah peserta wisuda santri XIV yang mendaftar berjumlah 1229 orang, tidak ikut 28 orang, total peserta yang hadir 1211 orang. Dengan lulus 1097 orang dan tidak lulus 114 orang, (data bersumber dari LPPTKA BKPRMI). Data yang masuk ke BKPRMI ini sekitar kurang lebih 200 TK/TPA dan santrinya sekitar 14 ribu lebih.

Ketua DPW BKPRMI Prov kaltim Sabran mengatakan, BKPRMI tidak hanya membina usia dini saja tetapi juga membina remaja masjid dan orang tua. Tantangan kedepan yaitu melalui pendekatan secara pelann-pelan. Karena ada beberapa konflik antara remaja masjid dengan taklim masjid. Ikatan Remaja Masjid (IRMA) perlu di garap karena Potensi remaja-remaja masjid perlu kita perhatikan bersama.

Wisuda ini bukan akhir dari membaca Al-Qur’an tetapi teruslah membaca Al-Qur’an hingga akhir hayat kita karena dengan Al-Qur’an lah amal untuk mendalami Al-Qur’an. Oleh karena itu untuk para wali dari santri untuk dapat memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus mempelajari isi dari Al-Qur’an, memahami Al-Qur’an dan yang terpenting adalah bagaimana kitan mengamalkan isi kandungan dari Al-Qur’an itu sendiri,”ujarnya.

Terima kasih kepada para ustad dan ustadzah yang telah membimbing anak-anak menjadi anak-anak yang selalu gemar membaca Al-Qur’an, dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Penghargaan yang setinggi-tingginya diberikan kepada para ustad dan ustadzah menjadi anak-anak yang pandai baca tulis Al-Qur’an.

Sementara itu, Perwakilan Kemenag PPU, Muzakir mengungkapkan,  juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mengalokasikan dana insentif para ustad dan ustadzah, walau kita tahu pada masa kekinian ini keadaan keuangan kita mengalami kesulitan.

“Pemerintah PPU juga masih terus berupaya untuk mengalokasikan dana tersebut dan semoga kita bisa terlepas dari keadaan ini serta perekonomian menjadi lebih baik lagi ke depannya,”ungkap muzakir.

Terpisah, Rustini yusran juga menegaskan, bahwa mendukung program LPPTKA BKPRMI dalam rangka meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan suatu keagungan jika selalu hidup dalam keseharian kita. Di masa kekinian ini tantangan terberat bagi orang tua adalah seiring dengan berjalannya waktu baik melalui medsos, gadget dan lain-lain yang bisa merusak akhlak anak-anak kita.

“Para orang tua teruslah mendukung anak-anak untuk baca tulis Al-Qur’an ini serta dapat meningkatkan kualitas keimanan anak-anak kita,”tegasnya.

Selain itu, Wakil Bupati PPU, Mustaqim MZ menuturkan, dirinya mengapresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah berkerja keras sehingga acara wisuda santri XIV PPU ini dapat dilaksanakan dengan megah. Menurutnya, kita harus selalu berusaha memberikan penghargaan kepada yang berprestasi sehingga penghargaan, kehormataan ini merupakan kebahagian yang bermacam-macam bentuknya baik fisik, emosional.

“Kebahagian ini lah yang tidak ternilai harganya, ketika seseorang mendapatkan prestasi,”tutur Mustaqim.(HUMAS11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.