150 TNI – Polri, Amankan Penetapan Paslon Bupati PPU Terpilih
Jalannya Simulasi PAM Pleno terbuka penetapan Paslon Bupati – Wabup PPU terpilih yang dilakukan oleh gabungan personel Polres dan Kodim 0913/PPU
PENAJAM (NK) – Sebanyak 150 personel TNI – Polri dari Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) dan Polres PPU dikerahkan untuk mengamankan jalannya rapat pleno terbuka penetapan Pasangan Calon (Paslon) terpilih Bupati – Wakil Bupati PPU tahun 2018 yang digelar pada Kamis (26/7/2018) besok pagi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.
Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar didampingi Kabag Ops Polres, Kompol I Nyoman Sutedja disela – sela apel kesiapsiagaan dalam rangka simulasi rapat pleno terbuka penetapan Paslon terpilih bupati – wabup PPU tahun 2018 mengatakan, guna mempersiapakan personel yang ada, maka pihaknya hari ini, Rabu (25/7/2018) menggelar apel kesiapsiagaan bertempat di halaman Mapolres PPU.
Hari ini kami menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka simulasi rapat pleno terbuka penetapan Paslon terpilih bupati – wabup PPU tahun 2018 dipimpin oleh Kabag Ops Polres PPU dan diikuti oleh Para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira, Pasi Ops Kodim 0913/PPU, sementara peserta apel berasal dari unsur Polres dan Kodim 0913/PPU,”ujarnya.
Ia menegaskan, dalam pengamanan jalannya rapat pleno tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 150 personel gabungan dari Polres dan TNI, dengan harapan kegiatan pleno berjalan dengan aman dan lancar.
Dituturkannya, pada kesempatan itu dirinya berpesan kepada seluruh peserta apel agar melakukan giat penggalangan pencegahan, sosialisasi terkait tahapan Pilkada penetapan paslon terpilih, agar tetap terpelihara sitkamtibmas yang aman dan kondusif.
“Saya juga menekankan kepada seluruh personel Polres PPU, untuk tetap waspada dan menjadikan perhatian bersama masalah terorisme, peredaran narkoba, kejahatan jalanan serta bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),”ujarnya.
Terkait dengan simulasi pengamanan pleno yang dilakukan hari ini, lanjutnya, yakni, pengamanan kedatangan Paslon dan tamu undangan, simpatisan masing- masing Paslon yang datang ke kantor KPU pun menjadi perhatian pihaknya. Bahkan antisipasi apabila terjadi keributan di dalam ruang rapat saat rapat pleno penetapan Paslon terpilih kelak.
“Kami juga melakukan simulasi jalur pengamanan atau escape bagi komisioner, Paslon dan tamu undangan, kegiatan halau massa oleh Dalmas awal saat ada indikasi huru hara serta melakukan dorong dengan tameng oleh Dalmas lanjut untuk membubarkan massa apapila terjadi unjuk rasa. Kita berharap kegiatan pleno berjalan aman dan lancar tanpa kendala,”tegas Kapolres. (nav/nk)