HEADLINEHukrimPolitikPPU

Amankan TPS, 308 Personel Polres PPU Dikerahkan

AKBP Sabil Umar

Kapolres : Kami Himbau Masyarakat Jaga Keamanan

PENAJAM (NK) – Sedikitnya 380 personel Polres Penajam Paser Utara (PPU) dikerahkan untuk mengamankan 515 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketika berlangsung pelaksanaan pencoblosan Pemilu Serentak Tahun 2019. Hal ini diutarakan, Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, Selasa (09/04/2019) kepada awak media.

“Jumlah personel yang terlibat dalam operasi ini sebanyak 308, atau tiga perempat personel kita. mereka kami tempatkan di TPS itu satu hari sebelum pencoblosan,”ujarnya.

Dibeberkannya, di wilayah PPU berdasarkan pengamatan pihaknya tidak ada TPS yang dinilai berpotensi rawan, namun yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah TPS yang jarak lokasi jauh dan perjalanan relatif lebih sulit, namun pihaknya tetap menempatkan satu orang personel per TPS.

Ada sekitar 16 TPS yang lokasinya jauh dan perjalanan relatif sulit, TPS itu berada di wilayah Kecamatan Penajam, Kecamatan Sepaku atau lokasinya berada di pelosok – pelosok,”sebutnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan Pam pemilu tersebut, Polres PPU mendapatkan Bantuan Kendali Operasi (BKO)  dari Polda Kaltim berjumlah lebih kurang 61 persenol dan rencananya H – 2 sudah ada di Polres statusnya stanby Mako atau atau patroli skala besar tidak terlibat dalam pengamanan TPS.

Untuk diketahui, tutur Sabil, selama minggu tenang pihaknya bersama Satpol PP dan Bawaslu akan melakukan pemantauan daerah dengan cara patroli alat peraga kampanye yang masih belum dibersihkan.

“Kami tegaskan selama hari – hari tenang, baik masyarakat maupun calon legislatif tidak melakukan kampanye,”tukasnya.

Sementara itu, katanya, untuk kesiapan Linmas sendiri sudah dilakukan floating atau penempatan dengan jumlah dua orang per TPS di 515 TPS sehingga totalnya 1.030 orang, mereka bertugas bersama anggota Polres yang melakukan pengaman di TPS.

“Terkait pengamanan pelaksanaan Pemilu, kami telah melakukan apel gelar pasukan serta simulasi yang wajib diikuti oleh seluruh personel Polres PPU maupun personel yang terlibat dalam pengamanan TPS yakni, TNI, Satpol PP dan Linmas,”ujarnya.

Ia menjelaskan, simulasi itu dilakukan sebagai gambaran bagi personel di lapangan bagimana proses pelaksanaan pencoblosan di TPS dan guna mengetahui perannya dalam melakukan pengamanan, kapan mereka bertindak dan apa yang harus diperbuat.

Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksanakan supaya anggota dapat menghadapi hal – hal yang tidak diinginkan di TPS, setelah melaksanakan simulasi baru baru lalu pihaknya juga melaksanakan kegiatan Pengawasan operasi (Wasops) guna pengecekan kesiapan sarana prasaran mulai dari kendaraan bermotor roda empat hingga roda dua serta alat khusus yang ada.

“Kami menghimbau kepada warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat bersama-sama dengan aparat yang melakukan pengamanan untuk menjaga situasi aman dan kondusif,”pungkasnya.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.