Balikpapan

Balikpapan Kekurangan Guru SD dan SMP, Wewenang Ada di Pusat


BALIKPAPAN (NK) – Selain kekurangan gedung sekolah, Balikpapan juga masih kekurangan jumlah guru SD dan SMP.

Bahkan, rasio kekurangan itu lebih dari sangat jauh dari jumlah ideal. Jumlah ideal selayaknya Kota Minyak ini punya 5.000 guru, masing-masing 2.500 guru untuk SD dan SMP.

Tapi sampai saat ini, jumlah guru yang tersedia hanya 1.600 orang. Dari jumlah itu, 400 orang guru SMP dan 1.200 orang guru SD.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin.

Ironinya, dengan kekurangan guru ini, Pemkot tidak bisa berkutik. Sebab, kewenangan ada di pusat.

“Kita tidak memiliki kewenangan menambah guru, kita hanya bisa mengusulkan saja, karena kewenangan itu ada di pemerintah pusat,” jelas Muhaimin.

Pemkot sendiri melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan sejak dua tahun lalu telah mengusulkan penambahan jumlah pengajar kepada pemerintah pusat, namun usulan tersebut belum dikabulkan.

Muhaimin mengatakan, langkah yang ditempuh Disdikbud dalam mengatasi minimnya ketersediaan guru dengan memanfaatkan tenaga pengajar yang berstatus honorer.

“Upaya yang kita lakukan saat ini hanya dengan memanfaatkan guru-guru honorer,” jelasnya.

Guru-guru honorer itu berasal dari mereka yang berstatus mahasiswa semester akhir dan sarjana yang baru lulus. (gol/NK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.