ADVERTORIAL - PARLEMENTARIADiskominfo PPU - Pemkab PPUKaltimPPU

Bupati PPU Membuka Konferensi Koordinator PMII Kaltimra di PPU

PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) membuka rangkaian acara Konferensi Koordinator Cabang ke X Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kaltim-Kaltara (Kaltimra) dengan mengusung tema “Transformasi Organisasi, Menuju Katimra Maju dan Berdaulat” yang diselenggarakan pada Senin (25/10/2021), di aula lantai I Kantor Bupati PPU.

Dalam sambutannya orang nomor satu PPU itu mengatakan, Pergerakan Mahasiswa/Mahasiswi Islam Indonesia Kaltim-Kaltara yang sejatinya merupakan organisasi mahasiswa keagamaan, juga salah satu wadah berhimpunnya bagi mahasiswa maupun mahasiswi khususnya bagi para anggota yang memiliki visi dan misi yang sama, untuk melakukan upaya penyebaran nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.

” Dengan demikian saya mengharapkan hasil dari konferensi yang telah disepakati dapat segera terwujud juga diimplementasikan, sehingga dapat menciptakan situasi daerah yang lebih kondusif dalam merespons dan menyikapi setiap permasalahan yang ada di daerah ,” terang AGM.

Namun, lanjut AGM, dalam Konferensi Koordinator Cabang ke X PMII Kaltimra di Kabupaten PPU hendaknya bukan hanya sekedar momentum suksesi kepemimpinan, melainkan sebagai forum rembuk bersama yang diproyeksikan untuk mengevaluasi seluruh kinerja organisasi, menemukan kunci-kunci masalah faktual maupun kontekstual.

” Semoga bisa menetapkan langkah-langkah yang progresif dalam organisasional sebagai rekomendasi yang harus diaktualisasikan oleh kepengurusan terpilih ,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati PPU AGM, berpesan agar kegiatan ini dapat melahirkan rancangan untuk memacu peningkatan pertumbuhan pembangunan daerah sehingga dapat dijadikan pedoman dan pegangan bagi kepengurusan dalam melakukan kegiatan selanjutnya. Agar konferensi ini dapat menjadi alat untuk mensinergikan pemikiran yang berkembang diantara kalangan anggota Pergerakan Mahasiswa – Mahasiswi PMII Kaltimra.

” Dengan demikian kesimpulan dan saran yang dihasilkan benar-benar dapat melahirkan berbagai rekomendasi bagi pengurus yang baru maupun rekomendasi untuk Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dalam proses pembangunan baik dimasa sekarang maupun dimasa-masa yang akan datang.” tutupnya (Advertorial/NK2)